Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tantang Dominasi WhatsApp di Dunia Pesan
Courtesy of CNBCIndonesia

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tantang Dominasi WhatsApp di Dunia Pesan

Menunjukkan bagaimana Telegram berkembang pesat dan mulai menantang dominasi WhatsApp di pasar aplikasi pesan, serta membahas tantangan dan strategi yang dihadapi Telegram dalam mempertahankan kebebasan dan keamanan platformnya.

18 Mei 2025, 19.00 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Telegram semakin mendekati dominasi WhatsApp dengan jumlah pengguna aktif yang terus bertambah.
  • Pavel Durov menunjukkan komitmennya terhadap kebebasan berpendapat meskipun menghadapi tekanan dari pemerintah.
  • Telegram berhasil meraup keuntungan signifikan sambil mempertahankan kemandiriannya dari pengaruh luar.
Jakarta, Indonesia - Telegram kini telah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif hingga Maret 2025, dan ini menandai keberhasilan besar dalam persaingan dengan WhatsApp, aplikasi pesan populer milik Meta. Pendiri Telegram, Pavel Durov, mengungkapkan bahwa selain jumlah pengguna yang terus tumbuh, perusahaan juga berhasil meraih keuntungan besar hingga US$ 547 juta tahun lalu.
Durov menegaskan bahwa WhatsApp telah berupaya keras mengikuti inovasi Telegram, bahkan mengeluarkan biaya besar untuk memperlambat pertumbuhan Telegram. Namun, usaha tersebut gagal karena Telegram tetap tumbuh, memperoleh keuntungan, dan mempertahankan kemandirian platformnya dari campur tangan luar.
Sebagian besar pengguna Telegram berasal dari India, dengan usia dominan 25-44 tahun dan lebih banyak pria daripada wanita. Meskipun pengguna Telegram rata-rata menghabiskan waktu yang lebih sedikit dibanding WhatsApp, angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Telegram juga menawarkan layanan berbayar bernama Telegram Premium yang telah menarik 10 juta pelanggan.
Namun, Telegram pernah menghadapi tekanan hukum dan regulasi, termasuk penahanan Pavel Durov di Prancis atas tuduhan serius. Setelah dibebaskan dengan jaminan, Telegram meningkatkan moderasi konten tanpa kehilangan karakter netralnya dalam berbagai isu geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina.
Telegram tetap menegaskan komitmen terhadap privasi dan kebebasan berkabar, dengan sistem enkripsi kuat yang melindungi pengguna dari intervensi pemerintah. Durov juga mengungkapkan bahwa upaya dari pemerintah dan perusahaan teknologi besar seperti FBI, Apple, dan Alphabet telah menjadi tantangan besar dalam menjaga platform tetap terbuka dan bebas dari sensor.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Telegram?
A
Pendiri Telegram adalah Pavel Durov.
Q
Berapa jumlah pengguna aktif Telegram per Maret 2025?
A
Jumlah pengguna aktif Telegram per Maret 2025 mencapai 1 miliar.
Q
Apa keuntungan yang diperoleh Telegram pada tahun lalu?
A
Keuntungan yang diperoleh Telegram pada tahun lalu mencapai US$ 547 juta.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Telegram terkait moderasi konten?
A
Telegram menghadapi tekanan dari berbagai negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu.
Q
Mengapa Pavel Durov menekankan pentingnya enkripsi di Telegram?
A
Pavel Durov menekankan pentingnya enkripsi untuk melindungi privasi pengguna dan informasi dari intervensi pemerintah.

Artikel Serupa

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi KetatCNBCIndonesia
Teknologi
18 hari lalu
96 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi Ketat

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna: Keunggulan Privasi dan Tantangan WhatsAppCNBCIndonesia
Teknologi
26 hari lalu
61 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna: Keunggulan Privasi dan Tantangan WhatsApp

Zuckerberg Bantah Monopoli, Soroti Persaingan Ketat dengan TikTokCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
57 dibaca

Zuckerberg Bantah Monopoli, Soroti Persaingan Ketat dengan TikTok

Meta Hadapi Persidangan Anti-Kompetisi: Akankah Instagram dan WhatsApp Terpisah?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
148 dibaca

Meta Hadapi Persidangan Anti-Kompetisi: Akankah Instagram dan WhatsApp Terpisah?

Meta Hadapi Ancaman Melepas Instagram dan WhatsApp di Persidangan FTCCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
130 dibaca

Meta Hadapi Ancaman Melepas Instagram dan WhatsApp di Persidangan FTC

Cara Mendeteksi dan Mengatasi WhatsApp yang Disadap di Era DigitalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca

Cara Mendeteksi dan Mengatasi WhatsApp yang Disadap di Era Digital