Rusia Kembangkan Aplikasi Pesan Baru untuk Gantikan WhatsApp dan Telegram
Courtesy of CNBCIndonesia

Rusia Kembangkan Aplikasi Pesan Baru untuk Gantikan WhatsApp dan Telegram

Menyampaikan bahwa Rusia mengembangkan aplikasi pesan instan lokal untuk menggantikan WhatsApp dan Telegram, sekaligus mengurangi ketergantungan pada platform asing dan meningkatkan kontrol pemerintah.

29 Jun 2025, 19.45 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rusia berupaya mengurangi ketergantungan pada platform asing dengan mengembangkan aplikasi pesan instan buatan dalam negeri.
  • Kontrol pemerintah terhadap privasi dan kebebasan berekspresi menjadi perhatian utama terkait pengembangan aplikasi baru ini.
  • Mikhail Klimarev memperkirakan bahwa pemerintah akan menggunakan strategi untuk memperlambat akses ke aplikasi asing agar mendorong masyarakat beralih ke aplikasi lokal.
Jakarta, Indonesia - Rusia sedang mengembangkan aplikasi pesan instan buatan mereka sendiri sebagai alternatif dari WhatsApp dan Telegram yang populer di masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada platform asing dan meningkatkan kedaulatan digital.
Presiden Vladimir Putin sudah menandatangani aturan baru yang memungkinkan pengembangan aplikasi pesan instan pemerintah. Aplikasi ini nantinya akan terhubung dengan berbagai layanan pemerintah untuk memudahkan pengguna.
Langkah Rusia ini juga dipicu oleh pencabutan layanan perusahaan-perusahaan Amerika di Rusia sejak invasi Ukraina pada 2022. Hal ini membuat kebutuhan akan aplikasi pesan lokal menjadi semakin penting.
Aplikasi pesan baru buatan Rusia ini akan memiliki fungsi-fungsi yang sama seperti WhatsApp dan Telegram. Namun, hal ini menimbulkan kontroversi karena dianggap meningkatkan kontrol pemerintah atas privasi dan kebebasan berpendapat.
Mikhail Klimarev, seorang direktur organisasi hak digital, memprediksi bahwa pemerintah Rusia akan memperlambat akses ke WhatsApp dan Telegram untuk memaksa masyarakat menggunakan aplikasi lokal yang dikembangkan pemerintah.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250629153954-37-644698/siap-siap-dunia-punya-pengganti-whatsapp-telegram

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan pemerintah Rusia mengembangkan aplikasi pesan instan baru?
A
Tujuan pemerintah Rusia mengembangkan aplikasi pesan instan baru adalah untuk mengurangi ketergantungan pada platform asing seperti WhatsApp dan Telegram.
Q
Siapa yang menandatangani aturan baru untuk aplikasi tersebut?
A
Aturan baru untuk aplikasi tersebut ditandatangani oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Q
Apa dampak dari invasi Rusia ke Ukraina terhadap layanan digital?
A
Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina adalah banyak perusahaan AS mencabut layanan mereka dari Rusia, yang membuat penting bagi Rusia untuk mengembangkan layanan digital lokal.
Q
Siapa Mikhail Klimarev dan apa pandangannya tentang aplikasi baru ini?
A
Mikhail Klimarev adalah direktur Internet Protection Society, dan ia memprediksi bahwa pemerintah Rusia akan memperlambat akses ke WhatsApp dan Telegram untuk mendorong masyarakat beralih ke aplikasi baru.
Q
Apa saja fungsi yang diharapkan ada pada aplikasi baru buatan Rusia?
A
Fungsi yang diharapkan ada pada aplikasi baru buatan Rusia adalah fungsi-fungsi yang serupa dengan yang ada pada WhatsApp dan Telegram.

Artikel Serupa

DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
44 dibaca

DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data Pengguna

Vietnam Blokir Telegram Karena Diduga Terlibat Kejahatan dan Tidak KooperatifCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
22 dibaca

Vietnam Blokir Telegram Karena Diduga Terlibat Kejahatan dan Tidak Kooperatif

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tantang Dominasi WhatsApp di Dunia PesanCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tantang Dominasi WhatsApp di Dunia Pesan

Tencent Perkuat WeChat dengan AI untuk Jadi Super-App Terbaik di ChinaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Tencent Perkuat WeChat dengan AI untuk Jadi Super-App Terbaik di China

Persaingan WhatsApp dan Telegram: AI dan Pertumbuhan PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca

Persaingan WhatsApp dan Telegram: AI dan Pertumbuhan Pengguna

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi KetatCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
174 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi Ketat