Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Negara-negara Batasi WhatsApp Karena Keamanan dan Kontrol Informasi Digital
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

Negara-negara Batasi WhatsApp Karena Keamanan dan Kontrol Informasi Digital

Memberikan informasi tentang pembatasan layanan WhatsApp di berbagai negara, alasan di balik pembatasan tersebut, dan dampaknya terhadap komunikasi digital global.

15 Agt 2025, 19.00 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rusia mulai membatasi WhatsApp karena masalah keamanan dan penyelidikan.
  • Beberapa negara telah memblokir atau membatasi akses WhatsApp untuk mengontrol informasi.
  • Pembatasan ini sering kali berkaitan dengan keamanan nasional dan regulasi komunikasi digital.
Jakarta, Indonesia - Banyak negara di dunia kini membatasi layanan WhatsApp, terutama terkait fitur panggilan suara dan video, dengan berbagai alasan seperti keamanan nasional dan pengendalian arus informasi. Salah satu negara terbaru yang memberlakukan pembatasan ini adalah Rusia pada tanggal 14 Agustus 2025.
Baca juga: Cara Jaga Kenyamanan di WhatsApp Tanpa Perlu Blokir Kontak
Beberapa negara, seperti China dan Korea Utara, memblokir WhatsApp secara penuh sebagai bagian dari sistem sensor internet yang sangat ketat. Hal ini membuat warga di negara tersebut menggunakan aplikasi lokal untuk berkomunikasi sehari-hari.
Di Uni Emirat Arab dan Qatar, akses ke panggilan VoIP melalui WhatsApp dibatasi, tetapi pesan teks tetap diizinkan. Negara-negara lain seperti Mesir dan Yordania juga memberlakukan pembatasan serupa pada fitur tertentu.
Ada juga negara yang pernah memblokir WhatsApp dalam situasi khusus, seperti Iran, Turki, Uganda, dan Kuba, tetapi beberapa di antaranya kemudian melonggarkan atau mencabut larangan tersebut untuk memperbaiki akses komunikasi masyarakat.
Di Amerika Serikat, penggunaan WhatsApp dalam perangkat resmi pemerintah dilarang sejak Juni 2025 sebagai langkah keamanan internal. Fenomena ini menunjukkan tren global bagaimana negara berusaha mengatur penggunaan teknologi komunikasi lewat regulasi yang ketat.
--------------------
Analisis Kami: Pembatasan WhatsApp oleh berbagai negara mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara perusahaan teknologi global dengan kebijakan nasional yang mengutamakan pengawasan dan kontrol informasi. Ini bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga tentang bagaimana kedaulatan digital menjadi medan pertempuran baru dalam geopolitik modern.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Andi Prasetyo (Ahli Kebijakan Teknologi Informasi): Pembatasan ini adalah cerminan dari kegagalan global dalam menemukan keseimbangan antara kebebasan berinternet dan keamanan nasional. Negara-negara harus mencari solusi yang lebih inklusif tanpa mengorbankan hak privasi pengguna.
Prof. Rina Santoso (Pengamat Media Sosial dan Politik): Langkah-langkah pembatasan ini sering kali lebih berkaitan dengan kontrol politik daripada alasan keamanan murni, yang bisa berdampak negatif terhadap kebebasan berekspresi dan demokrasi.
--------------------
Baca juga: Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Pembatasan WhatsApp Call dan Layanan VoIP
What's Next: Pembatasan terhadap WhatsApp kemungkinan akan semakin banyak diberlakukan oleh negara-negara yang ingin memperketat kontrol terhadap arus informasi digital, terutama dalam konteks keamanan dan politik, sehingga mendorong pengguna beralih ke aplikasi komunikasi alternatif yang lebih sesuai dengan kebijakan lokal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250815155845-37-658474/ramai-ramai-blokir-whatsapp-simak-daftar-lengkapnya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa alasan Rusia memberlakukan pembatasan terhadap WhatsApp?
A
Rusia menuduh WhatsApp gagal membagikan informasi penting yang dibutuhkan aparat dalam penyelidikan kasus penipuan dan terorisme.
Q
Negara mana saja yang telah membatasi akses WhatsApp?
A
Negara-negara yang membatasi akses WhatsApp antara lain China, Korea Utara, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, dan Yordania.
Q
Apa yang dimaksud dengan layanan VoIP?
A
Layanan VoIP adalah layanan yang memungkinkan panggilan suara atau video dilakukan melalui internet.
Q
Mengapa China memblokir WhatsApp?
A
China memblokir WhatsApp sebagai bagian dari sistem sensor internet ketat yang dikenal sebagai Great Firewall.
Q
Apakah Uni Emirat Arab mengizinkan penggunaan WhatsApp secara penuh?
A
Tidak, Uni Emirat Arab melarang sebagian besar layanan VoIP, sehingga panggilan suara dan video gratis tidak bisa digunakan.

Artikel Serupa

Rusia Kembangkan Aplikasi Pesan Baru untuk Gantikan WhatsApp dan Telegram
Rusia Kembangkan Aplikasi Pesan Baru untuk Gantikan WhatsApp dan Telegram
Dari CNBCIndonesia
DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data Pengguna
DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data Pengguna
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah AS Larang WhatsApp untuk Staf DPR karena Risiko Keamanan
Pemerintah AS Larang WhatsApp untuk Staf DPR karena Risiko Keamanan
Dari TechCrunch
Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data Pengguna
Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data Pengguna
Dari CNBCIndonesia
Cara WhatsApp Mendeteksi dan Menangani Akun Spam untuk Perlindungan Pengguna
Cara WhatsApp Mendeteksi dan Menangani Akun Spam untuk Perlindungan Pengguna
Dari CNBCIndonesia
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025
Dari CNBCIndonesia
Rusia Kembangkan Aplikasi Pesan Baru untuk Gantikan WhatsApp dan TelegramCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
36 dibaca

Rusia Kembangkan Aplikasi Pesan Baru untuk Gantikan WhatsApp dan Telegram

DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
65 dibaca

DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data Pengguna

Pemerintah AS Larang WhatsApp untuk Staf DPR karena Risiko KeamananTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
58 dibaca

Pemerintah AS Larang WhatsApp untuk Staf DPR karena Risiko Keamanan

Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
25 dibaca

Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data Pengguna

Cara WhatsApp Mendeteksi dan Menangani Akun Spam untuk Perlindungan PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
176 dibaca

Cara WhatsApp Mendeteksi dan Menangani Akun Spam untuk Perlindungan Pengguna

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025CNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025