Vietnam Blokir Telegram Karena Diduga Terlibat Kejahatan dan Tidak Kooperatif
Courtesy of CNBCIndonesia

Vietnam Blokir Telegram Karena Diduga Terlibat Kejahatan dan Tidak Kooperatif

Melaporkan tentang pemblokiran Telegram di Vietnam karena dianggap tidak bekerja sama dalam memerangi kejahatan yang terjadi di platformnya dan dampak dari kebijakan tersebut.

24 Mei 2025, 13.30 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Telegram mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan, tetapi menghadapi tantangan besar di beberapa negara.
  • Vietnam mengambil langkah tegas dengan memblokir Telegram karena dugaan kejahatan terkait penggunanya.
  • Regulasi media yang ketat di Vietnam mencerminkan kontrol pemerintah terhadap platform digital dan kebebasan berekspresi.
Hanoi, Vietnam - Telegram sekarang telah memiliki 1 miliar pengguna aktif pada tahun 2025, menjadikannya pesaing kuat WhatsApp yang memiliki 3 miliar pengguna. Namun, popularitas ini tidak lepas dari berbagai masalah hukum yang muncul di beberapa negara.
Vietnam menjadi salah satu negara yang mengambil tindakan tegas dengan memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk memblokir Telegram karena dianggap tidak membantu pemerintah dalam memberantas kejahatan yang dilakukan lewat platform tersebut.
Kementerian Teknologi Vietnam juga melaporkan bahwa sebagian besar saluran dan grup Telegram di negara itu melibatkan pelanggaran serius, seperti penipuan, perdagangan narkoba, dan aktivitas yang mencurigakan terkait terorisme.
Wilayah Vietnam sendiri sangat ketat dalam mengontrol dan menyensor media sosial. Pemerintah juga telah meminta platform besar lain seperti Facebook, YouTube, dan TikTok untuk aktif menghapus konten yang dianggap berbahaya atau melanggar hukum.
Ketegangan ini berlanjut dengan pembatasan perjalanan yang dialami CEO Telegram, Pavel Durov, yang sempat ditangkap di Prancis, menunjukkan bahwa Telegram menghadapi tekanan global terkait keamanan dan regulasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak pengguna aktif Telegram per tahun 2025?
A
Telegram diperkirakan memiliki 1 miliar pengguna aktif per tahun 2025.
Q
Mengapa Kementerian Teknologi Vietnam memblokir Telegram?
A
Kementerian Teknologi Vietnam memblokir Telegram karena aplikasi tersebut tidak bekerja sama dalam memerangi dugaan kejahatan yang dilakukan oleh penggunanya.
Q
Apa yang terjadi pada CEO Telegram, Pavel Durov, di Prancis?
A
Pavel Durov, CEO Telegram, ditangkap di Prancis pada tahun 2024 dan masih harus menjalani batasan bepergian ke luar negeri.
Q
Apa yang dilaporkan oleh polisi Vietnam mengenai saluran dan grup Telegram?
A
Polisi Vietnam melaporkan bahwa 68% dari 9.600 saluran dan grup Telegram melanggar hukum.
Q
Mengapa Partai Komunis Vietnam meminta perusahaan teknologi untuk mematuhi regulasi ketat?
A
Partai Komunis Vietnam meminta perusahaan teknologi untuk mematuhi regulasi ketat guna memberantas konten yang dianggap 'beracun'.

Artikel Serupa

Persaingan WhatsApp dan Telegram: AI dan Pertumbuhan PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
31 dibaca

Persaingan WhatsApp dan Telegram: AI dan Pertumbuhan Pengguna

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi KetatCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
128 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi Ketat

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna: Keunggulan Privasi dan Tantangan WhatsAppCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
69 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna: Keunggulan Privasi dan Tantangan WhatsApp

Zuckerberg Bantah Monopoli, Soroti Persaingan Ketat dengan TikTokCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
108 dibaca

Zuckerberg Bantah Monopoli, Soroti Persaingan Ketat dengan TikTok

Cara Mengatasi Akun WhatsApp yang Diblokir Karena SpamCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Cara Mengatasi Akun WhatsApp yang Diblokir Karena Spam

Cara Mendeteksi dan Mengatasi WhatsApp yang Disadap di Era DigitalCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca

Cara Mendeteksi dan Mengatasi WhatsApp yang Disadap di Era Digital