Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi Ketat
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tetap Jaga Privasi di Tengah Regulasi Ketat

Menginformasikan tentang pertumbuhan pengguna Telegram dan sikapnya terhadap privasi pengguna di tengah persaingan dengan WhatsApp serta isu regulasi enkripsi di Prancis.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
30 April 2025 pukul 07.45 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Telegram terus berkembang dan menantang dominasi WhatsApp dengan fokus pada privasi pengguna.
  • Aturan Prancis yang kontroversial dapat mengancam privasi digital dan membuka celah bagi eksploitasi data.
  • Durov menegaskan bahwa Telegram tidak pernah membagikan pesan pribadi pengguna kepada pihak berwenang.
Prancis - Pavel Durov, CEO dan pendiri Telegram, mengumumkan bahwa pengguna aktif Telegram telah mencapai 1 miliar pada tahun 2025. Durov menekankan bahwa Telegram tidak pernah membagikan privasi pengguna meskipun diminta oleh pihak berwajib. Hal ini disampaikan dalam konteks rancangan aturan di Prancis yang melarang enkripsi pesan, yang dianggap Durov dapat merusak privasi digital warga.
Majelis Nasional Prancis menolak rancangan aturan tersebut, yang menurut Durov dapat dieksploitasi oleh pihak lain seperti agen asing dan peretas. Durov juga menyatakan bahwa melemahkan enkripsi tidak akan mencegah komunikasi penjahat, karena mereka dapat beralih ke platform lain yang lebih sulit dilacak. Telegram lebih memilih untuk tidak beroperasi di suatu negara daripada merusak teknologi enkripsinya.
Telegram juga melaporkan profit perusahaan sebesar USRp 9.00 triliun ($547 juta) sepanjang tahun lalu. Dengan 10 juta pengguna berlangganan layanan berbayar Telegram Premium, India menjadi negara dengan pengguna Telegram terbanyak, mencapai 45% dari total pengguna. Meskipun WhatsApp masih mendominasi dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, Telegram terus bertumbuh dan mempertahankan kemandiriannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Pavel Durov?
A
Pavel Durov adalah CEO dan pendiri Telegram, yang dikenal karena komitmennya terhadap privasi pengguna.
Q
Apa yang diklaim oleh Durov tentang pengguna aktif Telegram?
A
Durov mengklaim bahwa Telegram kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif per tahun 2025.
Q
Mengapa Durov menolak aturan Prancis terkait privasi?
A
Durov menolak aturan Prancis karena khawatir akan mengancam privasi pengguna dan membuka celah bagi eksploitasi oleh pihak lain.
Q
Apa yang dilakukan Telegram terkait data pengguna yang terlibat dalam kejahatan?
A
Telegram hanya mengungkap alamat IP dan nomor telepon tersangka kejahatan, tanpa membagikan pesan pribadi.
Q
Bagaimana Telegram dibandingkan dengan WhatsApp dalam hal pengguna?
A
Telegram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif, sementara WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.

Rangkuman Berita Serupa

WhatsApp Hadirkan Fitur Silence Unknown Callers untuk Hindari PenipuanCNBCIndonesia
Teknologi
15 hari lalu
66 dibaca

WhatsApp Hadirkan Fitur Silence Unknown Callers untuk Hindari Penipuan

Meta Hadapi Persidangan Anti-Kompetisi: Akankah Instagram dan WhatsApp Terpisah?CNBCIndonesia
Bisnis
15 hari lalu
114 dibaca

Meta Hadapi Persidangan Anti-Kompetisi: Akankah Instagram dan WhatsApp Terpisah?

WhatsApp Tambah 12 Fitur Baru untuk Pengguna iPhone dan AndroidCNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
25 dibaca

WhatsApp Tambah 12 Fitur Baru untuk Pengguna iPhone dan Android

Cara Mendeteksi dan Mengatasi WhatsApp yang Disadap di Era DigitalCNBCIndonesia
Teknologi
17 hari lalu
21 dibaca

Cara Mendeteksi dan Mengatasi WhatsApp yang Disadap di Era Digital

Ribuan Pengguna WhatsApp Jadi Korban Penyadapan NSO Group dengan PegasusCNBCIndonesia
Teknologi
19 hari lalu
20 dibaca

Ribuan Pengguna WhatsApp Jadi Korban Penyadapan NSO Group dengan Pegasus

WhatsApp Kembangkan Fitur Privasi Baru untuk Media yang DikirimCNBCIndonesia
Teknologi
22 hari lalu
27 dibaca

WhatsApp Kembangkan Fitur Privasi Baru untuk Media yang Dikirim