Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Telegram terus berkembang dan menantang dominasi WhatsApp dengan fokus pada privasi pengguna.
- Aturan Prancis yang kontroversial dapat mengancam privasi digital dan membuka celah bagi eksploitasi data.
- Durov menegaskan bahwa Telegram tidak pernah membagikan pesan pribadi pengguna kepada pihak berwenang.
Prancis - Pavel Durov, CEO dan pendiri Telegram, mengumumkan bahwa pengguna aktif Telegram telah mencapai 1 miliar pada tahun 2025. Durov menekankan bahwa Telegram tidak pernah membagikan privasi pengguna meskipun diminta oleh pihak berwajib. Hal ini disampaikan dalam konteks rancangan aturan di Prancis yang melarang enkripsi pesan, yang dianggap Durov dapat merusak privasi digital warga.
Majelis Nasional Prancis menolak rancangan aturan tersebut, yang menurut Durov dapat dieksploitasi oleh pihak lain seperti agen asing dan peretas. Durov juga menyatakan bahwa melemahkan enkripsi tidak akan mencegah komunikasi penjahat, karena mereka dapat beralih ke platform lain yang lebih sulit dilacak. Telegram lebih memilih untuk tidak beroperasi di suatu negara daripada merusak teknologi enkripsinya.
Telegram juga melaporkan profit perusahaan sebesar USRp 9.00 triliun ($547 juta) sepanjang tahun lalu. Dengan 10 juta pengguna berlangganan layanan berbayar Telegram Premium, India menjadi negara dengan pengguna Telegram terbanyak, mencapai 45% dari total pengguna. Meskipun WhatsApp masih mendominasi dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, Telegram terus bertumbuh dan mempertahankan kemandiriannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Pavel Durov?A
Pavel Durov adalah CEO dan pendiri Telegram, yang dikenal karena komitmennya terhadap privasi pengguna.Q
Apa yang diklaim oleh Durov tentang pengguna aktif Telegram?A
Durov mengklaim bahwa Telegram kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif per tahun 2025.Q
Mengapa Durov menolak aturan Prancis terkait privasi?A
Durov menolak aturan Prancis karena khawatir akan mengancam privasi pengguna dan membuka celah bagi eksploitasi oleh pihak lain.Q
Apa yang dilakukan Telegram terkait data pengguna yang terlibat dalam kejahatan?A
Telegram hanya mengungkap alamat IP dan nomor telepon tersangka kejahatan, tanpa membagikan pesan pribadi.Q
Bagaimana Telegram dibandingkan dengan WhatsApp dalam hal pengguna?A
Telegram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif, sementara WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.