Courtesy of CNBCIndonesia
Pengemudi Ojol Siap Demo Besar, Tuntut Tarif Adil dan Potongan Komisi Turun
Menginformasikan rencana aksi unjuk rasa oleh pengemudi ojek online dan respons dari pemerintah serta aplikator terkait tuntutan mereka demi solusi yang adil bagi semua pihak.
19 Mei 2025, 17.37 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Demonstrasi pengemudi ojek online bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait regulasi dan komisi.
- Kementerian Perhubungan mendorong dialog antara pengemudi dan aplikator untuk mencapai solusi.
- Tuntutan pengemudi mencakup sanksi bagi aplikator yang melanggar regulasi dan revisi tarif layanan.
Jakarta, Indonesia - Puluhan ribu pengemudi ojek online berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada tanggal 20 Mei 2025 di Jakarta dan beberapa kota lain. Aksi ini merupakan bentuk aspirasi atas ketidakpuasan terhadap potongan komisi dan tarif yang diberlakukan oleh perusahaan aplikasi ojol. Mereka berencana melakukan demonstrasi di titik-titik strategis seperti Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, DPR RI, dan kantor aplikasi ojol.
Menteri Perhubungan Dedy Purwagandhi menyatakan pemerintah tidak melarang pengemudi menyampaikan aspirasi mereka, namun lebih menyarankan agar aspirasi disampaikan langsung kepada aplikator yang menjadi mitra pengemudi. Menurutnya, dialog langsung lebih efektif karena di sinilah interaksi antara pengemudi dan aplikator terjadi setiap hari.
Dalam pertemuan dengan aplikator pada 19 Mei 2025, berbagai isu dibahas, terutama terkait potongan komisi yang dinilai melebihi ketentuan resmi sebesar 20%. Dedy mengajak semua pihak duduk bersama untuk mendiskusikan masalah ini dan mencari solusi yang terbaik demi kepentingan semua pihak.
Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan layanan ojol baik untuk penumpang, makanan, maupun kiriman barang pada hari aksi sebagai bentuk dukungan sekaligus upaya menghindari gangguan yang tidak diinginkan selama demo berlangsung.
Para pengemudi ojol mengajukan lima tuntutan utama, yaitu adanya sanksi tegas kepada aplikator yang melanggar regulasi pemerintah, RDP gabungan antara Kementerian Perhubungan, DPR, asosiasi, dan aplikator, potongan aplikasi maksimal 10%, revisi tarif penumpang yang lebih transparan, serta penetapan tarif layanan makanan dan kiriman barang dengan melibatkan berbagai pihak seperti asosiasi, regulator, aplikator, dan YLKI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan pengemudi ojek online melakukan demonstrasi?A
Pengemudi ojek online melakukan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan terkait regulasi dan komisi yang dianggap tidak adil.Q
Siapa yang memberikan pernyataan terkait demonstrasi tersebut?A
Dedy Purwagandhi, Menteri Perhubungan, memberikan pernyataan terkait demonstrasi tersebut.Q
Apa saja tuntutan yang diajukan oleh pengemudi ojek online?A
Tuntutan yang diajukan meliputi sanksi kepada aplikator, pengurangan potongan aplikasi, revisi tarif penumpang, dan penetapan tarif layanan.Q
Bagaimana Kementerian Perhubungan merespons rencana demonstrasi?A
Kementerian Perhubungan berharap pengemudi dapat menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada aplikator untuk mencari solusi terbaik.Q
Apa yang diharapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia dari masyarakat?A
Ketua Umum Asosiasi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pemesanan layanan ojol selama satu hari untuk mendukung aksi tersebut.Artikel Serupa
Bisnis
1 hari lalu
7 dibaca
DPR Minta Potongan Tarif Ojek Online Jangan Terlalu Besar: Hanya Sebagai Perantara
Finansial
1 hari lalu
26 dibaca
Driver Ojek Online Jakarta Tuntut Tarif Adil dan Regulasi Penghasilan
Bisnis
1 hari lalu
86 dibaca
Demo Ojol di Monas Tuntut Revisi Tarif dan Sanksi Perusahaan Pelanggar Regulasi
Finansial
1 hari lalu
34 dibaca
Pengemudi Ojol Unjuk Rasa Minta Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen
Bisnis
1 hari lalu
56 dibaca
Ribuan Driver Ojek Online Gelar Demo Tolak Sistem Kapitalis di Jakarta
Bisnis
1 hari lalu
104 dibaca
Ojol Indonesia Gelar Demo Akbar 20 Mei 2025 Tolak Ketidakadilan Industri Transportasi
Finansial
1 hari lalu
12 dibaca