Courtesy of CNBCIndonesia

Pertemuan Ojol dan Pemerintah Bahas Tarif, Komisi, dan Regulasi Transportasi Online

Membahas dan mencari solusi atas tuntutan para pengemudi ojek online mengenai tarif, komisi aplikator, regulasi transportasi online, dan keselamatan dalam layanan ojek online.

20 Mei 2025, 19.15 WIB

131 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertemuan antara pengemudi ojek online dan Kemenhub menunjukkan adanya dialog yang konstruktif.
Tuntutan pengemudi mencakup pengurangan komisi dan revisi tarif, yang menjadi fokus utama diskusi.
Komisi V akan melanjutkan pembahasan tuntutan ini dalam RDP yang dijadwalkan.

Jakarta, Indonesia - Sejumlah perwakilan ojek online bertemu dengan pemerintah pada 20 Mei 2025 untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang berbagai tuntutan terkait tarif dan komisi yang dirasakan memberatkan.

Pertemuan ini berlangsung selama 1,5 jam dan berjalan dengan suasana cair di kantor Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, dimana pemerintah menjanjikan akan mendengarkan dan membahas tuntutan para pengemudi.

Para pengemudi menuntut penurunan komisi aplikator dari 20% menjadi 10%, serta meminta revisi tarif penumpang yang dirasa tidak manusiawi, seperti skema slot dan argo goceng yang berlaku saat ini.

Selain tarif dan komisi, regulasi transportasi online dan keselamatan pengemudi juga menjadi fokus pembahasan yang akan terus didalami dalam rapat-rapat berikutnya termasuk oleh Komisi V DPR.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berjanji akan mempertimbangkan berbagai variabel dalam menanggapi tuntutan ini, dengan harapan dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan menguntungkan semua pihak.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520191004-37-634802/pemerintah-respons-5-tuntutan-demo-driver-ojol-begini-hasilnya