Artikel - Google Diselidiki DOJ AS atas Dugaan Langgar Antimonopoli pada Kesepakatan AI

Jakarta, Indonesia - Google sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat karena dugaan melakukan pelanggaran undang-undang antimonopoli. Pemerintah curiga Google membuat kesepakatan khusus dengan startup AI bernama Character.AI untuk menghindari pengawasan resmi dari regulator.

Kesepakatan itu berupa lisensi non-eksklusif yang membuat Google mendapatkan akses ke teknologi model bahasa besar milik Character.AI. Selain itu, dua pendiri Character.AI yang sebelumnya bekerja di Google ikut direkrut oleh perusahaan raksasa ini.

Penyelidikan ini menjadi bagian dari pengawasan ketat regulator terhadap perusahaan teknologi besar. Mereka ingin memastikan bahwa kesepakatan seperti ini tidak menimbulkan monopoli atau mengurangi persaingan yang sehat, terutama di era persaingan AI yang semakin sengit.

Tren di industri teknologi kini banyak pemain besar seperti Microsoft dan Amazon yang juga menjalin kerja sama dengan startup AI. Contohnya Microsoft dengan Inflection AI dan Amazon dengan Adept. Hal ini semakin menambah kompleksitas persaingan dan pengawasan regulator.

Google sendiri sedang menghadapi tekanan hukum yang signifikan terkait dominasi di mesin pencari dan teknologi iklan. Regulator juga menekan Google agar membuka akses data pencarian untuk pesaing dan melepas beberapa unit bisnis agar persaingan menjadi lebih sehat.