Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Microsoft dan FBI Bongkar Jaringan Malware Lumma yang Curi Data Pengguna
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Keamanan Siber

Microsoft dan FBI Bongkar Jaringan Malware Lumma yang Curi Data Pengguna

Melakukan tindakan hukum dan teknis untuk menonaktifkan jaringan server komando dan kendali malware Lumma guna melindungi pengguna dari pencurian data.

23 Mei 2025, 01.09 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lumma adalah malware yang sangat berbahaya yang telah menginfeksi ratusan ribu komputer.
  • Microsoft bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindak operasi Lumma dan melindungi pengguna.
  • Pencurian informasi melalui malware seperti Lumma dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi individu dan perusahaan.
berbagai wilayah , dunia - Lumma adalah malware berbahaya yang dikenal sebagai pencuri data yang menginfeksi ratusan ribu komputer Windows di seluruh dunia, terutama di Brasil, Eropa, dan Amerika Serikat. Malware ini biasanya menyamar sebagai game bajakan atau aplikasi ilegal yang bisa diunduh secara online.
Baca juga: Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data Keuangan
Setelah komputer terinfeksi, Lumma mencuri data penting pengguna seperti kata sandi, login, kartu kredit, dan dompet mata uang digital. Data-data tersebut kemudian dijual ke penjahat siber lain untuk melakukan kejahatan lebih lanjut.
Selain mencuri data, Lumma juga membuka pintu belakang ke komputer korban sehingga penjahat siber bisa memasang malware tambahan, seperti ransomware, yang bisa mengunci data dan meminta tebusan.
Microsoft bekerjasama dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengambil tindakan dengan meminta pengadilan menyita ribuan domain yang digunakan Lumma untuk mengendalikan malware ini. Hal ini bertujuan untuk memutus jaringan operasi berbahaya ini agar tidak bisa beroperasi lagi.
Malware seperti Lumma sangat berbahaya dan pernah dikaitkan dengan serangan siber terhadap perusahaan teknologi besar seperti PowerSchool dan Snowflake, menunjukkan betapa serius dan meluasnya ancaman ini terhadap keamanan data digital di era sekarang.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Microsoft dan penegak hukum ini sangat penting dalam memerangi malware pelaku kejahatan siber, namun ini hanya sebagian dari solusi yang harus dilengkapi dengan edukasi pengguna agar lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi. Sayangnya, tanpa solusi yang lebih luas seperti perbaikan keamanan aplikasi dan sistem operasi, ancaman dari malware jenis seperti Lumma tidak akan pernah benar-benar hilang.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Operasi bersama seperti ini memberikan pukulan besar kepada infrastruktur kriminal siber dan menunjukkan pentingnya kolaborasi antara korporasi teknologi dan lembaga hukum dalam menjaga keamanan digital.
--------------------
Baca juga: Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data Curian
What's Next: Dengan penyitaan domain dan tindakan hukum ini, dampak Lumma kemungkinan akan berkurang sementara, tetapi pelaku kejahatan siber mungkin segera mencari metode dan malware baru untuk melancarkan serangan yang serupa.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/22/microsoft-says-lumma-password-stealer-malware-found-on-394000-windows-pcs/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Lumma?
A
Lumma adalah program malware yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi pengguna.
Q
Bagaimana Lumma menyebar?
A
Lumma menyebar melalui permainan atau aplikasi yang diunduh secara ilegal dari internet.
Q
Apa yang dilakukan Lumma setelah menginfeksi komputer?
A
Setelah menginfeksi komputer, Lumma mencuri logins, kata sandi, dan informasi keuangan dari korban.
Q
Siapa yang terlibat dalam penindakan Lumma?
A
Microsoft dan Departemen Kehakiman AS terlibat dalam penindakan Lumma.
Q
Mengapa Lumma menjadi ancaman bagi pengguna komputer?
A
Lumma menjadi ancaman karena dapat mencuri data sensitif dan memberikan akses bagi hacker untuk menyerang lebih lanjut.

Artikel Serupa

Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data Global
Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data Global
Dari Wired
Bahaya Besar di Balik Kebocoran 184 Juta Data Login Jutaan Akun Digital
Bahaya Besar di Balik Kebocoran 184 Juta Data Login Jutaan Akun Digital
Dari Wired
Penindakan Besar Lumma: Mematahkan Serangan Malware Pencuri Data 2024-2025
Penindakan Besar Lumma: Mematahkan Serangan Malware Pencuri Data 2024-2025
Dari Wired
Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan Global
Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan Global
Dari Wired
Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini
Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini
Dari Wired
Penangkapan 4 Pemimpin Ransomware 8Base Guncang Dunia Siber Global
Penangkapan 4 Pemimpin Ransomware 8Base Guncang Dunia Siber Global
Dari Axios
Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data GlobalWired
Teknologi
2 bulan lalu
58 dibaca

Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data Global

Bahaya Besar di Balik Kebocoran 184 Juta Data Login Jutaan Akun DigitalWired
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca

Bahaya Besar di Balik Kebocoran 184 Juta Data Login Jutaan Akun Digital

Penindakan Besar Lumma: Mematahkan Serangan Malware Pencuri Data 2024-2025Wired
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca

Penindakan Besar Lumma: Mematahkan Serangan Malware Pencuri Data 2024-2025

Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan GlobalWired
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan Global

Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun IniWired
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

Bahaya Besar dari Pemotongan Staf dan Serangan Siber Terbesar Tahun Ini

Penangkapan 4 Pemimpin Ransomware 8Base Guncang Dunia Siber GlobalAxios
Teknologi
6 bulan lalu
105 dibaca

Penangkapan 4 Pemimpin Ransomware 8Base Guncang Dunia Siber Global