Penindakan Besar Lumma: Mematahkan Serangan Malware Pencuri Data 2024-2025
Courtesy of Wired

Penindakan Besar Lumma: Mematahkan Serangan Malware Pencuri Data 2024-2025

Memberikan informasi tentang upaya penegakan hukum dan kolaborasi internasional untuk mengatasi penyebaran malware infostealer Lumma yang menyerang komputer di seluruh dunia.

21 Mei 2025, 23.00 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lumma adalah malware infostealer yang sangat efektif dan telah menyebar luas di kalangan penjahat siber.
  • Kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan perusahaan teknologi sangat penting dalam menanggulangi ancaman siber seperti Lumma.
  • Penggunaan infostealer seperti Lumma semakin meningkat, menunjukkan bahwa mereka menjadi alat yang krusial dalam serangan siber modern.
Washington D.C., Amerika Serikat - Lumma adalah salah satu malware infostealer yang sangat berbahaya karena mudah menyebar dan sulit dideteksi, sehingga banyak digunakan oleh peretas untuk mengambil informasi penting dari komputer Windows. Malware ini sering dikirim lewat serangan phishing yang menyamar sebagai perusahaan terkenal seperti Microsoft.
Pada tahun 2024, Lumma menjadi sangat populer dan sering digunakan oleh kelompok peretas terkenal seperti Scattered Spider. Infostealer ini juga dikenal mampu melewati perlindungan keamanan dan dipasarkan melalui chat forum berbahasa Rusia oleh pengembangnya bernama Shamel.
Kerjasama internasional antara Microsoft, Departemen Kehakiman AS, Europol, dan lembaga keamanan di Jepang serta perusahaan seperti Cloudflare berhasil menurunkan ribuan domain yang mendukung infrastruktur Lumma. Ini dilakukan agar pengembang malware tidak bisa langsung membangun kembali jaringannya.
Para ahli keamanan menjelaskan bahwa infostealer seperti Lumma kini bukan sekadar alat pengambil data, tetapi menjadi tahap awal untuk serangan siber yang jauh lebih berbahaya, seperti pencurian akun, espionase, dan ransomware. Malware ini juga dikembangkan menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data curian.
Terlepas dari penindakan besar, infostealer tetap menjadi alat yang sangat diminati oleh penjahat siber dan bahkan negara-bangsa. Mereka membantu pelaku kejahatan menyembunyikan identitas dan cara kerja, sehingga penggunaannya diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penindakan ini adalah langkah signifikan yang menunjukkan bahwa kerja bersama lintas negara dan perusahaan teknologi adalah kunci menghadang kejahatan siber secara efektif. Namun, tanpa inovasi berkelanjutan dalam teknologi deteksi dan pencegahan, malware seperti Lumma akan terus beradaptasi dan menemukan cara baru untuk menginfeksi korban.
--------------------
Analisis Ahli:
Patrick Wardle: Infostealers kini bukan sekadar alat pencuri data, tapi menjadi tahap awal serangan yang memungkinkan pencurian data lanjutan dan serangan skala besar seperti ransomware.
Victoria Kivilevich: Lumma menjadi modul malware paling aktif dan populer pada 2025 karena kemudahannya didistribusikan dan kemampuannya untuk mengatasi pertahanan keamanan.
Ian Gray: Penggunaan luas infostealer membuat aktor ancaman canggih memanfaatkan data curian tersebut agar tak mengorbankan taktik dan teknik tingkat lanjut mereka.
--------------------
What's Next: Infostealer seperti Lumma akan terus berkembang dengan integrasi teknologi AI dan tetap menjadi alat utama dalam operasi kejahatan siber global meskipun mendapat tekanan hukum, karena efektivitasnya dalam mengumpulkan data dan membuka akses ke jaringan besar.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/lumma-stealer-takedown-disrupted/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Lumma dan bagaimana cara kerjanya?
A
Lumma adalah malware infostealer yang menyebar melalui serangan phishing dan dapat mencuri data sensitif dari komputer korban.
Q
Siapa yang terlibat dalam penegakan hukum terhadap Lumma?
A
Penegakan hukum yang terlibat dalam penanganan Lumma termasuk Microsoft, FBI, CISA, dan Cloudflare yang bekerja sama untuk menghentikan infrastruktur Lumma.
Q
Mengapa Lumma menjadi populer di kalangan penjahat siber?
A
Lumma menjadi populer karena mudah didistribusikan, sulit dideteksi, dan dapat disesuaikan untuk menghindari pertahanan keamanan.
Q
Apa peran Microsoft dalam mengatasi malware Lumma?
A
Microsoft berperan aktif dalam menonaktifkan domain Lumma melalui perintah pengadilan dan bekerja sama dengan lembaga lain untuk menghentikan penyebarannya.
Q
Bagaimana Lumma digunakan oleh kelompok peretas seperti Scattered Spider?
A
Kelompok peretas Scattered Spider menggunakan Lumma untuk mencuri data dan melakukan serangan lebih lanjut pada target mereka.

Artikel Serupa

Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data CurianCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca

Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data Curian

Kisah Peretasan, Kebocoran Data, dan Penipuan di Dunia Siber yang Semakin MengkhawatirkanWired
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca

Kisah Peretasan, Kebocoran Data, dan Penipuan di Dunia Siber yang Semakin Mengkhawatirkan

Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data GlobalWired
Teknologi
2 bulan lalu
58 dibaca

Meneropong Dunia Keamanan Siber: Operasi Malware dan Perlindungan Data Global

Misteri Kelompok Peretas Canggih Careto yang Diduga Milik Pemerintah SpanyolTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca

Misteri Kelompok Peretas Canggih Careto yang Diduga Milik Pemerintah Spanyol

Microsoft dan FBI Bongkar Jaringan Malware Lumma yang Curi Data PenggunaTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
131 dibaca

Microsoft dan FBI Bongkar Jaringan Malware Lumma yang Curi Data Pengguna

DanaBot: Malware Rusia yang Digunakan untuk Kejahatan dan Spionase NegaraWired
Teknologi
3 bulan lalu
26 dibaca

DanaBot: Malware Rusia yang Digunakan untuk Kejahatan dan Spionase Negara