Penangkapan Pelaku DanaBot: Ancaman Ransomware dan Spionase Siber Rusia
Courtesy of CNBCIndonesia

Penangkapan Pelaku DanaBot: Ancaman Ransomware dan Spionase Siber Rusia

Mengungkap operasi kriminal dan spionase malware DanaBot yang dilakukan oleh pelaku Rusia serta dampak global dari serangan siber tersebut.

23 Mei 2025, 19.40 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DanaBot adalah malware yang telah menyebabkan kerugian besar di seluruh dunia.
  • Dua pelaku utama dari Rusia dituntut oleh DOJ terkait operasi DanaBot.
  • Penyitaan infrastruktur DanaBot menunjukkan upaya serius dalam penegakan hukum terhadap kejahatan siber.
Novosibirsk, Rusia - Departemen Kehakiman AS baru-baru ini menuntut 16 pelaku kriminal siber asal Rusia yang terlibat dalam operasi malware DanaBot. Malware ini telah menginfeksi ratusan ribu komputer di berbagai negara dan menyebabkan kerugian besar terutama pada sektor militer, pemerintahan, dan lembaga keuangan.
DanaBot awalnya dibuat sebagai trojan perbankan yang bisa mencuri uang dari komputer korban, dilengkapi dengan berbagai modul untuk mencuri data seperti kartu kredit dan mata uang digital. Malware ini juga disewakan pada kelompok hacker lain dengan sistem afiliasi, yang membuatnya dapat digunakan dalam berbagai serangan siber.
Selain kejahatan finansial, DanaBot juga digunakan dalam operasi spionase, terutama menargetkan pemerintah Barat dan instansi terkait, serta serangan siber selama invasi Rusia ke Ukraina. Malware ini disebarkan melalui teknik phishing dan manipulasi perangkat lunak populer.
Penyidikan serta penyitaan infrastruktur DanaBot dilakukan oleh Dinas Investigasi Kriminal Pertahanan Amerika Serikat, yang berhasil mengidentifikasi beberapa anggota kelompok kejahatan setelah mereka tidak sengaja menginfeksi komputer mereka sendiri. Operasi kasino ini merupakan langkah penting dalam mengganggu aktivitas peretas sekaligus mengurangi dampak kerugian siber.
Para ahli keamanan mengingatkan bahwa meskipun tindakan ini penting, ruang kosong yang tercipta setelah penumpasan operasi DanaBot bisa diisi aktor jahat baru. Oleh karena itu, lapisan pengamanan dan pengawasan siber harus terus ditingkatkan untuk menanggulangi ancaman serupa di masa depan.

Artikel Serupa

Kebocoran Data Akun Lebih 184 Juta Pengguna Internet Mengancam KeamananCNBCIndonesia
Teknologi
24 hari lalu
61 dibaca

Kebocoran Data Akun Lebih 184 Juta Pengguna Internet Mengancam Keamanan

DanaBot: Malware Rusia yang Digunakan untuk Kejahatan dan Spionase NegaraWired
Teknologi
25 hari lalu
13 dibaca

DanaBot: Malware Rusia yang Digunakan untuk Kejahatan dan Spionase Negara

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
107 dibaca

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS

Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HPCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HP

Google Ungkap Malware LOSTKEYS, Ancaman Siber dari Peretas Rusia Cold RiverCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca

Google Ungkap Malware LOSTKEYS, Ancaman Siber dari Peretas Rusia Cold River