Simulasi Lumut Kerak di Habitat Mars untuk Mendukung Eksplorasi Manusia
Courtesy of CNBCIndonesia

Simulasi Lumut Kerak di Habitat Mars untuk Mendukung Eksplorasi Manusia

Untuk mempelajari dan memahami keanekaragaman lumut kerak yang dapat bertahan hidup di lingkungan simulasi Mars, guna mengevaluasi kemungkinan organisme hidup di Mars dan mendukung misi eksplorasi manusia ke planet tersebut.

25 Mei 2025, 14.00 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian tentang lumut kerak dapat memberikan wawasan tentang kemungkinan kehidupan di Mars.
  • Simulasi Mars 160 membantu para ilmuwan memahami keanekaragaman hayati di lingkungan ekstrem.
  • Studi ini berkontribusi pada pengembangan misi eksplorasi Mars di masa depan.
Utah, Amerika Serikat; Nunavut, Kanada - Planet Mars sering disebut calon tempat tinggal baru manusia karena populasi Bumi yang kian bertambah. Namun, tantangannya adalah memastikan apakah Mars dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Para peneliti melakukan simulasi untuk mempelajari organisme yang mungkin bertahan hidup di Mars.
Simulasi ini dilakukan di dua lokasi yang mirip dengan kondisi Mars, yaitu di Utah, Amerika Serikat dan Nunavut, Kanada. Tempat-tempat ini merupakan stasiun penelitian yang digunakan oleh para kru untuk berlatih eksplorasi Mars berawak.
Fokus penelitian adalah lumut kerak, organisme yang sangat tangguh dan dapat tumbuh di berbagai permukaan. Lumut kerak ditemukan di hampir seluruh daratan bumi dan beberapa mampu bertahan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Para ilmuwan mengumpulkan lebih dari 150 sampel lumut kerak dari kedua lokasi simulasi. Sampel tersebut dianalisis secara morfologi, anatomi, kimia, dan menggunakan kode batang DNA untuk mengidentifikasi spesiesnya.
Penelitian ini membantu memahami distribusi organisme lumut kerak dan berguna untuk misi eksplorasi Mars di masa depan sekaligus memperdalam pemahaman ilmiah tentang organisme tangguh di Bumi dan luar angkasa.
--------------------
Analisis Kami: Penelitian ini sangat krusial karena memberikan gambaran bagaimana ekosistem mikroba sederhana dapat berkembang di Mars yang akan sangat membantu dalam misi kolonisasi. Namun, tantangan lingkungan Mars yang ekstrem tetap menuntut solusi teknologi lebih lanjut untuk mendukung keberlangsungan hidup organisme dan manusia di sana.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Linda Li (Ahli Ekologi Mars, NASA): Penelitian keanekaragaman lumut kerak ini merupakan langkah awal yang vital untuk memahami batas toleransi kehidupan di Mars, membuka potensi bioindikator dalam eksplorasi planet merah.
Prof. Adrian Gomez (Ahli Astrobiologi, University of Arizona): Simulasi habitat Mars di lokasi Bumi ekstrem membantu kita mempersiapkan misi berawak dengan lebih baik serta memperkirakan risiko biologis yang mungkin terjadi.
--------------------
What's Next: Penelitian ini akan membuka jalan bagi penggunaan organisme tangguh seperti lumut kerak dalam membangun ekosistem pendukung kehidupan di Mars, serta meningkatkan kemampuan manusia untuk bertahan hidup di lingkungan luar angkasa.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250525121209-37-635979/mengejutkan-peneliti-ungkap-tanda-kehidupan-di-luar-angkasa-ini

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus penelitian dalam simulasi di Mars?
A
Fokus penelitian adalah keanekaragaman lumut kerak dan kemampuannya bertahan hidup di Mars.
Q
Di mana saja lokasi simulasi penelitian tentang Mars dilakukan?
A
Simulasi dilakukan di The Mars Desert Research Station di Utah, AS, dan di Nunavut, Kanada.
Q
Apa itu lumut kerak dan mengapa penting dalam penelitian ini?
A
Lumut kerak adalah organisme komposit yang dapat bertahan di berbagai habitat dan penting untuk memahami kemungkinan kehidupan di Mars.
Q
Apa tujuan dari misi Mars 160?
A
Tujuan dari misi Mars 160 adalah untuk melakukan survei keanekaragaman hayati lumut kerak dan memahami organisme ini di Bumi dan luar angkasa.
Q
Siapa yang mengoperasikan stasiun penelitian simulasi Mars?
A
Stasiun penelitian simulasi Mars dioperasikan oleh The Mars Society.

Artikel Serupa

Meteorit Mars Terbesar Terjual Rp 86 Miliar, Antara Ilmu dan KoleksiCNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
125 dibaca

Meteorit Mars Terbesar Terjual Rp 86 Miliar, Antara Ilmu dan Koleksi

Batu Meteor Langka dari Mars Dilelang, Sengketa soal Milik dan IlmiahCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
115 dibaca

Batu Meteor Langka dari Mars Dilelang, Sengketa soal Milik dan Ilmiah

NASA Dapat Dana Besar untuk Misi Bulan, Warga AS Lebih Prioritaskan Ancaman BumiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
92 dibaca

NASA Dapat Dana Besar untuk Misi Bulan, Warga AS Lebih Prioritaskan Ancaman Bumi

NASA Ungkap Rahasia Inti Mars Terbentuk Cepat Lewat Percobaan Suhu TinggiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca

NASA Ungkap Rahasia Inti Mars Terbentuk Cepat Lewat Percobaan Suhu Tinggi

Penemuan 26 Spesies Bakteri Mars di Ruang Bersih NASA dan Risiko Kontaminasi AntariksaCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca

Penemuan 26 Spesies Bakteri Mars di Ruang Bersih NASA dan Risiko Kontaminasi Antariksa

NASA Temukan Tanda Kehidupan di Venus, Bikin Geger Dunia SainsCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca

NASA Temukan Tanda Kehidupan di Venus, Bikin Geger Dunia Sains