Courtesy of CNBCIndonesia

Tencent Jadi Pemegang Saham Besar SM Entertainment, Bukti Pulihnya K-Pop di China

Menginformasikan tentang rencana Tencent menjadi pemegang saham terbesar kedua di SM Entertainment dan dampaknya terhadap industri K-pop, khususnya peluang muncul kembali konser K-pop di China setelah larangan selama bertahun-tahun.

28 Mei 2025, 16.05 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tencent berencana menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment.
Hybe menjual saham untuk efisiensi pengelolaan aset investasi.
Kembalinya konser K-pop di China bisa meningkatkan pendapatan agensi K-pop.

Jakarta, Indonesia - Tencent, perusahaan teknologi raksasa asal China, berencana membeli sebagian besar saham SM Entertainment, salah satu agensi K-pop terbesar di Korea Selatan. Mereka akan membeli saham dari perusahaan Hybe pada tanggal 30 Mei 2025 mendatang.

Penjualan saham ini diperkirakan mencapai nilai sebesar 243 miliar won atau sekitar Rp 2,8 triliun. Dengan pembelian ini, Tencent Music akan menguasai 9,7% saham SM Entertainment, menjadikannya pemegang saham kedua terbesar setelah Kakao Entertainment.

Hybe menyatakan penjualan ini dilakukan untuk pengelolaan aset investasi yang lebih efisien. Tencent sendiri belum memberikan komentar resmi terkait rencana pembelian saham ini.

Langkah Tencent ini juga menandakan kemungkinan dibukanya kembali konser dan pertunjukan K-pop di China, yang telah dilarang sejak tahun 2016 akibat ketegangan politik antara China dan Korea Selatan terkait sistem pertahanan anti rudal AS.

Jika konser K-pop kembali diizinkan di China, ini akan menjadi kabar baik bagi agensi agensi Korea Selatan karena akan meningkatkan pendapatan mereka terutama dari penjualan tiket konser yang sangat besar di pasar China.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250528145929-37-637014/china-jajah-korea-selatan-langsung-borong-saham-raja-k-pop