Sengketa Dua Influencer Amazon Berakhir, Bahas Hak Cipta dan Konten Media Sosial
Courtesy of TheVerge

Sengketa Dua Influencer Amazon Berakhir, Bahas Hak Cipta dan Konten Media Sosial

Menyampaikan perkembangan dan resolusi sengketa hukum antara dua influencer Amazon yang mengklaim pelanggaran konten serta membahas implikasi kasus ini terhadap industri influencer dan media sosial secara umum.

29 Mei 2025, 23.55 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gugatan ini menunjukkan tantangan hukum yang dihadapi oleh para influencer di era digital.
  • Kesamaan gaya konten di media sosial dapat menyebabkan konflik hukum yang rumit.
  • Kepemilikan dan otentisitas konten di media sosial menjadi semakin relevan di kalangan kreator.
Amerika Serikat - Dua influencer Amazon, Sydney Nicole Sloneker dan Alyssa Sheil, terlibat dalam gugatan hukum terkait pelanggaran hak cipta akibat konten mereka yang sangat mirip di media sosial. Kedua wanita ini dikenal dengan estetika warna yang sama yakni krim, putih, dan beige.
Gugatan diajukan oleh Gifford pada Sheil yang dituduh menyalin foto dan video yang hampir identik untuk mempromosikan produk yang sama. Namun, Sheil dan kuasa hukumnya membantah tuduhan tersebut dan bahkan menunjukkan bukti metadata yang membuktikan beberapa foto diambil lebih dulu oleh Sheil.
Kasus ini cukup penting karena menjadi contoh pertama di industri influencer yang menguji batasan kepemilikan konten di dunia digital, serta mempertanyakan bagaimana algoritma media sosial dapat mempengaruhi gaya dan estetika kreator konten secara sangat mirip.
Setelah berjalan lebih dari setahun, kedua belah pihak akhirnya meminta hakim untuk menghentikan kasus ini. Gifford menyatakan keputusan ini terkait dengan beban finansial dan waktu yang dibutuhkan jika harus melanjutkan ke persidangan, sementara Sheil menyatakan siap melanjutkan kariernya tanpa membayar ganti rugi.
Kasus ini menunjukkan kompleksitas hak cipta di dunia influencer dan media sosial, serta menggambarkan bagaimana industri ini dibentuk oleh tren dan algoritma yang menjadikan konten kreator tampil serupa, yang mungkin bukan kecelakaan melainkan fitur dari sistem media sosial saat ini.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/676357/amazon-influencer-lawsuit-beige-clean-girl-copyright-dismissed

Artikel Serupa

Persidangan FTC vs Meta: Akankah Instagram dan WhatsApp Lepas dari Kendali Raksasa Teknologi?TheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
119 dibaca

Persidangan FTC vs Meta: Akankah Instagram dan WhatsApp Lepas dari Kendali Raksasa Teknologi?

Ketegangan Meta dan Media Meletus Saat Sidang Antitrust FTCTheVerge
Bisnis
3 bulan lalu
74 dibaca

Ketegangan Meta dan Media Meletus Saat Sidang Antitrust FTC

Kasus FTC Vs Meta: Siapa Sebenarnya Pesaing Terbesarnya di Jejaring Sosial?TheVerge
Bisnis
3 bulan lalu
228 dibaca

Kasus FTC Vs Meta: Siapa Sebenarnya Pesaing Terbesarnya di Jejaring Sosial?

Mengapa Influencer New York di TikTok Semua Terlihat Sama dan Membosankan?TheVerge
Bisnis
5 bulan lalu
75 dibaca

Mengapa Influencer New York di TikTok Semua Terlihat Sama dan Membosankan?

Meta Kurangi Moderasi Konten: Kebebasan Kreator atau Risiko Misinformasi?Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
174 dibaca

Meta Kurangi Moderasi Konten: Kebebasan Kreator atau Risiko Misinformasi?

Larangan TikTok: Bagaimana Para Kreator Bersiap Menghadapi PenutupanForbes
Bisnis
7 bulan lalu
327 dibaca

Larangan TikTok: Bagaimana Para Kreator Bersiap Menghadapi Penutupan