Courtesy of Wired

SpaceX Bersiap Uji Terbang Kesembilan Starship untuk Atasi Masalah Lama

Mengembalikan program Starship ke jalur yang benar dengan uji terbang kesembilan yang sukses serta mempersiapkan teknologi untuk penggunaan ulang roket dan misi luar angkasa masa depan seperti pendaratan manusia di bulan dan Mars.

15 Mei 2025, 06.31 WIB

232 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SpaceX sedang mempersiapkan peluncuran Starship Flight 9 setelah berhasil melakukan uji coba mesin.
Misi ini penting untuk menjadikan Starship dan Super Heavy dapat digunakan kembali secara cepat.
SpaceX menghadapi tantangan dalam penerbangan sebelumnya dan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut agar peluncuran berikutnya sukses.

Starbase, Amerika Serikat - SpaceX baru saja menyelesaikan uji static fire enam mesin Raptor dari roket Starship selama sekitar 60 detik sebagai bagian dari persiapan untuk uji terbang kesembilan. Uji ini dilakukan di dekat fasilitas peluncuran Starbase di Texas Selatan. Starship dan Super Heavy booster kini memasuki tahap akhir persiapan sebelum peluncuran yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 21 Mei.

Super Heavy booster yang digunakan pada peluncuran ini merupakan tahap pertama yang digunakan ulang oleh SpaceX, yang sebelumnya berhasil terbang dan ditangkap kembali secara otomatis. Ini menandai langkah penting dalam pengembangan roket yang bisa digunakan kembali dengan cepat, seperti pesawat terbang, demi efisiensi dan pengurangan biaya penerbangan luar angkasa.

Dua penerbangan terakhir Starship gagal sekitar delapan menit setelah lepas landas karena kebocoran bahan bakar akibat getaran resonansi yang menyebabkan kebakaran di bagian belakang roket dan kerusakan mesin. SpaceX telah melakukan revisi pada sistem bahan bakar dan pengaturan mesin untuk mengatasi masalah tersebut tetapi belum merilis rincian secara publik.

Flight 9 diharapkan mengembalikan keandalan Starship, serta menguji beberapa fitur baru seperti peluncuran satelit Starlink dan perisai panas baru yang dapat menahan suhu ekstrem saat reentry ke atmosfer bumi. Keberhasilan penerbangan ini penting untuk rencana SpaceX melanjutkan misi luar angkasa seperti pendaratan manusia di bulan dan Mars.

NASA mendukung SpaceX dalam pengembangan Starship untuk misi luar angkasa masa depan termasuk pendaratan di bulan dengan kontrak senilai miliaran dolar. Selain itu, teknologi in-space refueling atau pengisian bahan bakar di ruang angkasa juga akan diuji demi misi-misi luar angkasa yang lebih jauh, termasuk Mars. Keberhasilan Flight 9 akan menjadi tonggak penting untuk masa depan eksplorasi luar angkasa.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/spacex-tests-starship-fixes-after-back-to-back-failures/