Courtesy of InterestingEngineering
Ledakan Besar Tes Starship SpaceX Tunda Misi Mars dan Artemis
Menginformasikan tentang ledakan besar pada uji statis Starship kesepuluh yang menyebabkan penundaan dan menyoroti tantangan yang dihadapi SpaceX dalam mengembangkan roket untuk misi Mars dan Artemis.
19 Jun 2025, 16.57 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Starship mengalami ledakan saat uji statis, menunda peluncuran ke-10.
- Misi Artemis bergantung pada pengembangan Starship untuk pendaratan manusia di bulan.
- Elon Musk akan lebih fokus pada perusahaan setelah terlibat dalam politik.
Massey, Amerika Serikat - SpaceX mengalami kemunduran besar dalam pengembangan roket Starship yang dirancang untuk mengangkut manusia ke Mars dan membantu misi NASA di bulan. Selama tes statis untuk penerbangan Starship kesepuluh, roket mengalami ledakan hebat di landasan peluncuran pada pukul 11 malam waktu setempat.
Insiden ini terjadi setelah proses pengisian bahan bakar dan menyebabkan penundaan jadwal peluncuran yang sudah ditargetkan perusahaan. Untungnya, tidak ada korban jiwa atau kerusakan properti di sekitar lokasi ledakan karena zona aman sudah diterapkan.
Starship sendiri merupakan roket terbesar dan terkuat di dunia. Namun, sejak beberapa tes penerbangan terakhir, roket ini sering mengalami kegagalan dengan ledakan di udara. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang keandalan dan ketepatan waktu pengembangan Starship untuk mendukung misi luar angkasa besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada uji coba Starship terbaru?A
Uji coba Starship terbaru mengalami ledakan besar saat tes statis di peluncuran.Q
Siapa yang mengelola SpaceX?A
SpaceX dikelola oleh Elon Musk sebagai CEO.Q
Apa tujuan dari program Artemis?A
Tujuan dari program Artemis adalah mengembalikan manusia ke bulan dan menjelajahi Mars.Q
Bagaimana reaksi Elon Musk terhadap ledakan yang terjadi?A
Elon Musk menyebutkan ledakan tersebut sebagai 'disassemblies yang tidak terjadwal dengan cepat'.Q
Apa yang diharapkan dari Starship dalam misi ke Mars?A
Starship diharapkan dapat melakukan misi ke Mars, tetapi jadwalnya kini terlihat semakin tidak mungkin.