Courtesy of YahooFinance
Disney PHK Ratusan Karyawan untuk Hadapi Perubahan Industri Streaming
Menginformasikan tentang gelombang terbaru PHK di Disney sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan industri hiburan yang semakin mengarah ke streaming dan mengurangi biaya operasional.
03 Jun 2025, 03.56 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Disney menghadapi tekanan finansial akibat pergeseran ke layanan streaming.
- Bob Iger kembali memimpin Disney dan menerapkan langkah pemotongan biaya.
- PHK terjadi di berbagai divisi, terutama yang terkait dengan pemasaran dan pengembangan.
Los Angeles, Amerika Serikat - Disney mengumumkan pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan dari berbagai departemen di bidang televisi dan film. Pemutusan hubungan kerja ini tidak mencakup penghapusan seluruh tim, tetapi menyasar bagian marketing, publicity, casting, pengembangan, dan keuangan.
Perubahan perilaku konsumen yang beralih dari televisi dan bioskop tradisional ke layanan streaming seperti Disney+ memaksa Disney melakukan efisiensi besar-besaran agar tetap kompetitif.
CEO Disney, Bob Iger, yang kembali ke posisi tersebut pada tahun 2022, telah meluncurkan rencana PHK secara bertahap untuk mengurangi pengeluaran hingga miliaran dolar. Sebelumnya, sekitar 7.000 karyawan telah diberhentikan sejak pengembalian kepemimpinan Iger.
Meskipun mengalami pengurangan staf yang cukup besar, Disney melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 7% di kuartal kedua 2025 dan percepatan pertumbuhan pelanggan Disney+ sebanyak 126 juta pada kuartal pertama tahun tersebut.
Langkah terbaru ini adalah bagian dari upaya Disney menyesuaikan diri dengan industri hiburan yang terus berubah dengan cepat, khususnya karena digitalisasi dan popularitas layanan streaming yang terus meningkat.