Courtesy of InterestingEngineering
Rahasia Pigmen Terlaris Mesir Kuno Menginspirasi Teknologi Modern
Mengungkap rahasia pembuatan pigment Egyptian blue dan potensinya untuk aplikasi teknologi modern melalui rekreasi bahan pewarna kuno dengan metode ilmiah mutakhir.
03 Jun 2025, 19.23 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian mengenai pigmen biru Mesir memberikan wawasan baru tentang teknik dan bahan yang digunakan oleh peradaban kuno.
- Pigmen ini memiliki potensi aplikasi yang luas dalam teknologi modern berkat sifat optik dan kimianya.
- Kolaborasi antara universitas dan lembaga museum memperkuat pemahaman kita tentang warisan budaya dan sains.
Pittsburgh, Amerika Serikat - Para peneliti dari Washington State University bekerja sama dengan Carnegie Museum dan Smithsonian melakukan eksperimen untuk mereplikasi pigment kuno bernama Egyptian blue, yang merupakan pigment sintetis tertua di dunia. Mereka mencoba berbagai campuran bahan dan metode pemanasan seperti yang digunakan oleh peradaban kuno Mesir dan Romawi dalam seni mereka.
Process pembuatan pigment ini memerlukan pemanasan campuran bahan seperti silicon dioxide, copper, calcium, dan sodium carbonate pada suhu tinggi sekitar 1000 derajat Celsius selama beberapa jam. Mereka berhasil menemukan berbagai variasi warna biru yang muncul dari perubahan kecil dalam bahan dan durasi pemanasan.
Sifat unik Egyptian blue seperti kemampuannya memancarkan cahaya pada spektrum inframerah membuat pigment ini menarik perhatian ilmuwan modern untuk potensi aplikasi baru, seperti dalam pengembangan tinta anti-pemalsuan dan teknik sidik jari yang lebih canggih.
Penelitian ini tidak hanya menghidupkan kembali seni dan ilmu kuno tetapi juga membuka wawasan baru tentang bahan alami yang bisa meningkatkan teknologi modern. Pigment Egyptian blue yang dibuat kini juga dipamerkan di Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh.
Melalui studi ini, kita belajar bahwa warna yang indah dan kompleks bukan hanya karya seni, tapi juga hasil dari ilmu bahan yang cermat. Penemuan ini menunjukkan bagaimana pengetahuan masa lalu bisa dijadikan pondasi teknologi masa depan yang lebih canggih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan peneliti Universitas Negeri Washington terkait pigmen biru Mesir?A
Peneliti Universitas Negeri Washington berhasil mereproduksi pigmen sintetis tertua di dunia, yaitu biru Mesir, dengan berbagai resep.Q
Mengapa pigmen biru Mesir menjadi subjek penelitian yang menarik?A
Pigmen biru Mesir menarik karena kompleksitasnya dan aplikasinya yang mungkin dalam teknologi modern seperti tinta anti-pemalsuan.Q
Apa saja bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan pigmen?A
Bahan mentah yang digunakan termasuk silikon dioksida, tembaga, kalsium, dan natrium karbonat.Q
Apa aplikasi modern yang mungkin dari pigmen biru Mesir?A
Pigmen biru Mesir mungkin memiliki aplikasi dalam teknologi pengenalan sidik jari dan tinta yang tidak dapat dipalsukan.Q
Di mana sampel pigmen biru Mesir saat ini dipamerkan?A
Sampel pigmen biru Mesir saat ini dipamerkan di Museum Sejarah Alam Carnegie di Pittsburgh, Pennsylvania.