Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penelitian Membuka Warna Baru yang Belum Pernah Dilihat Mata Manusia
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Neurosains and Psikologi

Penelitian Membuka Warna Baru yang Belum Pernah Dilihat Mata Manusia

Menjelaskan bagaimana para peneliti berhasil menciptakan persepsi warna baru yang belum pernah dilihat oleh mata manusia dengan menggunakan teknologi laser dan pelacakan.

18 Apr 2025, 07.00 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini berhasil menciptakan persepsi warna baru yang belum pernah dilihat manusia.
  • Teknik yang digunakan dapat membantu orang dengan kebutaan warna.
  • Pencapaian ini menunjukkan potensi besar dalam penelitian penglihatan dan warna.
Berkeley, California, Amerika Serikat - Para peneliti berhasil menciptakan persepsi warna baru yang belum pernah dilihat oleh mata manusia dengan menggunakan teknologi laser dan pelacakan. Warna baru ini disebut 'olo' dan memiliki saturasi yang sangat tinggi, mirip dengan biru merak atau teal. Teknik ini disebut Oz dan dijalankan oleh perangkat lunak bernama Wizard.
Baca juga: Lensa Kontak Nirkabel OLED Pertama untuk Diagnosis Retina yang Lebih Mudah
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari berbagai universitas termasuk University of California, Berkeley dan University of Washington. Mereka menggunakan laser untuk merangsang sel kerucut individu di retina, yang memungkinkan otak untuk menerima sinyal warna yang belum pernah dialami sebelumnya. Warna 'olo' ini tidak dapat dicocokkan dengan contoh cahaya dari panjang gelombang tunggal yang ada.
Para ahli memuji pencapaian teknis ini dan melihat banyak potensi untuk penelitian masa depan. Teknik ini juga berpotensi membantu orang dengan buta warna untuk merasakan perbedaan warna yang sebelumnya tidak mungkin. Meskipun teknologi ini masih terbatas pada area kecil penglihatan, penelitian ini membuka jalan untuk eksplorasi lebih lanjut dalam persepsi warna manusia.
--------------------
Analisis Kami: Penelitian ini merupakan terobosan besar karena membuktikan bahwa persepsi warna manusia dapat dimodifikasi dengan sangat spesifik pada tingkat seluler retina. Namun, tantangan utama adalah penerapan teknologi ini secara luas dan praktis mengingat kebutuhan perangkat khusus dan kontrol yang sangat presisi.
--------------------
Analisis Ahli:
Kimberly Jameson: Pencapaian ini luar biasa secara teknis dan membuka jalan untuk pemahaman lebih dalam tentang persepsi warna manusia.
Sérgio Nascimento: Studi ini membuktikan bahwa persepsi warna baru bisa saja ada dan dapat dicapai melalui stimulasi selektif.
Jenny Bosten: Ini adalah pencapaian teknis yang mengesankan dengan potensi besar untuk riset di masa depan.
--------------------
Baca juga: Bulu Ekor Merak Bisa Memancarkan Cahaya Laser Pertama di Alam Hewan
What's Next: Di masa depan, teknologi ini dapat dikembangkan untuk memperluas area stimulasi sel kerucut sehingga bisa menciptakan pengalaman warna baru secara lebih luas dan membantu terapi bagi penderita buta warna.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01252-3

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti dalam penelitian ini?
A
Para peneliti menemukan bahwa lima orang dapat melihat warna baru yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh manusia.
Q
Apa nama warna baru yang dapat dilihat oleh peserta?
A
Warna baru tersebut dinamakan 'olo', yang memiliki nuansa biru-hijau dengan tingkat saturasi yang sangat tinggi.
Q
Bagaimana cara kerja teknik yang digunakan dalam penelitian ini?
A
Teknik ini bekerja dengan mengontrol dosis cahaya yang tepat yang diberikan ke setiap sel kerucut di retina untuk menciptakan sinyal warna yang belum pernah dialami.
Q
Siapa saja ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Ilmuwan yang terlibat termasuk Kimberly Jameson, Ren Ng, dan Sérgio Nascimento.
Q
Apa potensi aplikasi dari teknik ini di masa depan?
A
Teknik ini berpotensi membantu orang dengan kebutaan warna untuk melihat perbedaan warna yang tidak dapat mereka lihat sebelumnya.

Artikel Serupa

Sensor Penglihatan Mesin Baru Tiru Mata Manusia Adaptasi Cahaya Cepat
Sensor Penglihatan Mesin Baru Tiru Mata Manusia Adaptasi Cahaya Cepat
Dari InterestingEngineering
Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih Baik
Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih Baik
Dari InterestingEngineering
Simulasi Laser Petawatt Ciptakan Cahaya dari Kekosongan Ruang Hampa
Simulasi Laser Petawatt Ciptakan Cahaya dari Kekosongan Ruang Hampa
Dari InterestingEngineering
Penemuan Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan Buta dan Tambah Penglihatan Inframerah
Penemuan Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan Buta dan Tambah Penglihatan Inframerah
Dari InterestingEngineering
Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan dan Buka Penglihatan Inframerah
Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan dan Buka Penglihatan Inframerah
Dari SCMP
Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata Manusia
Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata Manusia
Dari InterestingEngineering
Rahasia Pigmen Terlaris Mesir Kuno Menginspirasi Teknologi Modern
Rahasia Pigmen Terlaris Mesir Kuno Menginspirasi Teknologi Modern
Dari InterestingEngineering
Sensor Penglihatan Mesin Baru Tiru Mata Manusia Adaptasi Cahaya CepatInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
109 dibaca

Sensor Penglihatan Mesin Baru Tiru Mata Manusia Adaptasi Cahaya Cepat

Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih BaikInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
26 dibaca

Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih Baik

Simulasi Laser Petawatt Ciptakan Cahaya dari Kekosongan Ruang HampaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
104 dibaca

Simulasi Laser Petawatt Ciptakan Cahaya dari Kekosongan Ruang Hampa

Penemuan Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan Buta dan Tambah Penglihatan InframerahInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca

Penemuan Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan Buta dan Tambah Penglihatan Inframerah

Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan dan Buka Penglihatan InframerahSCMP
Sains
2 bulan lalu
113 dibaca

Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan dan Buka Penglihatan Inframerah

Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata Manusia

Rahasia Pigmen Terlaris Mesir Kuno Menginspirasi Teknologi ModernInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Rahasia Pigmen Terlaris Mesir Kuno Menginspirasi Teknologi Modern