Courtesy of Wired
Kontroversi Besar soal Studi Diet Keto dan Kolesterol Tinggi LMHR
Menguji apakah kadar LDL kolesterol yang tinggi pada pelaku diet keto tipe LMHR berhubungan dengan penumpukan plak di arteri yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dan mengklarifikasi kontroversi terkait dampak kesehatan dari diet keto.
04 Jun 2025, 18.18 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian tentang diet keto dan kolesterol menyebabkan kontroversi dan kritik dari berbagai pihak.
- Ada perbedaan pendapat yang kuat mengenai dampak diet keto terhadap kesehatan jantung.
- Pentingnya mengevaluasi data penelitian secara kritis untuk menghindari kesimpulan yang menyesatkan.
California, Amerika Serikat - Diet keto yang populer sering dikritik karena mengandung banyak lemak, terutama tentang dampaknya terhadap kadar kolesterol jahat (LDL) dan risiko penyakit jantung. Baru-baru ini, sebuah penelitian tentang sekelompok orang yang dikenal sebagai Lean Mass Hyper-Responders (LMHR), yang memiliki kolesterol tinggi namun tetap sehat secara metabolik, memicu perdebatan hebat di dunia nutrisi.
Penelitian ini diikuti selama setahun dan berusaha mengukur penumpukan plak di arteri sebagai tanda risiko penyakit jantung. Salah satu penulisnya adalah Dave Feldman, seorang insinyur yang aktif dalam komunitas keto, yang mengklaim studi menunjukkan bahwa kadar LDL tinggi pada LMHR tidak berbahaya dan tidak meningkatkan plak arteri.
Namun, banyak ilmuwan dan dokter mengkritik studi ini karena pelaporan data yang tidak lengkap, metode analisis yang dipertanyakan, serta tidak adanya kelompok pembanding yang memadai. Mereka juga menyoroti perubahan fokus studi yang dianggap meragukan dan meminta studi tersebut ditarik.
Penulis studi membela diri dengan mengatakan bahwa semua kritik telah dipertimbangkan, dan analisis terbukti valid. Di sisi lain, balasan resmi dari penulis mengungkapkan bahwa peserta penelitian sebenarnya mengalami peningkatan plak yang signifikan, mendukung posisi medis konvensional tentang LDL dan risiko jantung.
Kontroversi ini menunjukkan bahwa perdebatan tentang keamanan diet keto dan kadar kolesterol tinggi masih berlangsung. Para ahli menekankan pentingnya studi yang lebih ketat dan transparan agar masyarakat tidak salah kaprah dalam memahami risiko kesehatan diet ini.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://wired.com/story/how-one-trial-set-off-a-new-war-in-the-nutrition-world-keto-cholesterol-fat/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tema utama dari penelitian yang dibahas dalam artikel ini?A
Tema utama penelitian ini adalah hubungan antara diet keto dan kadar kolesterol, serta dampaknya terhadap risiko kardiovaskular.Q
Siapa penulis utama dan apa latar belakangnya?A
Penulis utama adalah Dave Feldman, seorang insinyur perangkat lunak yang tidak memiliki pelatihan medis, tetapi sangat terlibat dalam penelitian tentang diet keto dan kolesterol.Q
Apa yang dimaksud dengan Lean Mass Hyper-Responders?A
Lean Mass Hyper-Responders adalah individu yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi namun tetap dalam kondisi kesehatan kardiometabolik yang baik.Q
Apa kritik yang diterima penelitian ini dari para ahli?A
Penelitian ini mendapat kritik karena dugaan pelaporan selektif, kurangnya kelompok pembanding, dan keraguan terhadap validitas analisis statistik yang digunakan.Q
Apa kesimpulan yang diambil dari data yang dipresentasikan dalam penelitian?A
Kesimpulan awal penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kolesterol LDL dan plak, tetapi penulis kemudian mengakui bahwa data mungkin mendukung posisi konvensional mengenai risiko kolesterol.