Novo Nordisk Gunakan AI untuk Mempercepat Penemuan Obat di Industri Farmasi
Courtesy of YahooFinance

Novo Nordisk Gunakan AI untuk Mempercepat Penemuan Obat di Industri Farmasi

Mempercepat dan mengoptimalkan pengembangan obat menggunakan teknologi AI dan ML untuk meningkatkan hasil pasien serta efisiensi dalam proses penemuan target obat dan uji klinis.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
20 Jun 2025, 21.41 WIB
5 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan bioteknologi semakin mengadopsi teknologi AI dan ML untuk meningkatkan efisiensi pengembangan obat.
  • Penggunaan data genetik dan model in vitro dapat mempercepat penemuan target baru dalam penelitian obat.
  • AI memiliki potensi untuk meningkatkan hasil pasien dengan mempercepat dan mengoptimalkan berbagai aspek dalam rantai nilai pengembangan obat.
London, Inggris - Industri farmasi menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan obat baru karena proses yang rumit dan biaya tinggi. Kini, perusahaan seperti Novo Nordisk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mempercepat dan mempermudah proses ini.
Novo Nordisk menghadirkan pendekatan baru dengan memanfaatkan data manusia seperti genetika dan multiomik dari berbagai pasien guna menemukan target-target obat yang baru dan potensial.
Dengan bantuan AI dan pembelajaran mesin, perusahaan ini mampu menganalisis data besar dan gambar sel secara lebih efektif. Teknologi ini memetakan karakteristik sel berdasarkan bentuknya untuk memprediksi fungsi dan respon terhadap obat.
Penerapan AI juga memungkinkan standarisasi data dan percepatan pengujian model eksperimen, sehingga bisa meningkatkan efisiensi di banyak tahap pengembangan obat, termasuk uji klinis.
Melalui inisiatif ini, Novo Nordisk berharap dapat mempercepat munculnya kandidat obat yang aman dan efektif, serta pada akhirnya membantu meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam konferensi bioteknologi di London pada bulan Juni 2025?
A
Konferensi bioteknologi di London membahas bagaimana perusahaan bioteknologi menggunakan AI dan ML untuk mengoptimalkan proses pengembangan obat.
Q
Bagaimana AI dan ML digunakan dalam pengembangan obat oleh Novo Nordisk?
A
Novo Nordisk menggunakan AI dan ML untuk mempercepat penemuan target melalui analisis data genetik dan model in vitro yang berfokus pada manusia.
Q
Apa tantangan utama dalam proses penemuan obat?
A
Tantangan utama dalam proses penemuan obat termasuk identifikasi dan validasi target, optimasi pemimpin, dan uji klinis yang panjang.
Q
Apa yang dimaksud dengan model in vitro dalam konteks penelitian obat?
A
Model in vitro adalah sistem yang digunakan untuk menguji efek obat pada sel hidup di laboratorium, membantu dalam memahami mekanisme kerja obat.
Q
Bagaimana data genetik berkontribusi pada penemuan target baru?
A
Data genetik membantu menemukan target baru dengan menghubungkan penyakit tertentu dengan target yang relevan melalui analisis data.

Artikel Serupa

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta)  untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'

5 Wawasan Dari Konferensi Kesehatan JP Morgan 2025Forbes
Sains
5 bulan lalu
90 dibaca

5 Wawasan Dari Konferensi Kesehatan JP Morgan 2025

AI Memungkinkan Kemajuan Besar dalam Kesehatan di Acara JP MorganForbes
Sains
5 bulan lalu
122 dibaca

AI Memungkinkan Kemajuan Besar dalam Kesehatan di Acara JP Morgan

Resep untuk Perubahan: Lima Cara Teknologi Dapat Meningkatkan Harga Obat Sambil Mendukung InovasiForbes
Sains
5 bulan lalu
166 dibaca

Resep untuk Perubahan: Lima Cara Teknologi Dapat Meningkatkan Harga Obat Sambil Mendukung Inovasi

GenAI dalam Ilmu Kehidupan: Dari Penemuan Obat Hingga Hadiah NobelForbes
Teknologi
6 bulan lalu
137 dibaca

GenAI dalam Ilmu Kehidupan: Dari Penemuan Obat Hingga Hadiah Nobel

Pecahkan Kode: Tiga Peluang Data dan Teknologi Kesehatan untuk Memimpin Revolusi NilaiForbes
Sains
6 bulan lalu
116 dibaca

Pecahkan Kode: Tiga Peluang Data dan Teknologi Kesehatan untuk Memimpin Revolusi Nilai