Courtesy of YahooFinance

Trump Dorong Pengakuan Cryptocurrency sebagai Aset untuk Pinjaman Rumah

Mengintegrasikan cryptocurrency sebagai aset yang dapat dipertimbangkan dalam penilaian risiko pinjaman rumah untuk memperluas peran crypto dalam sistem keuangan tradisional Amerika Serikat.

26 Jun 2025, 23.43 WIB

310 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cryptocurrency kini dianggap sebagai aset yang sah dalam penilaian risiko pinjaman rumah.
Kebijakan ini memungkinkan pemegang cryptocurrency untuk mempertahankan aset mereka tanpa harus menjualnya.
Perubahan ini menunjukkan pengakuan yang berkembang terhadap peran cryptocurrency dalam keuangan modern.

Washington, Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump sudah mulai mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam sistem keuangan tradisional, terutama dalam penilaian risiko pengajuan pinjaman rumah. Ini adalah langkah inovatif yang memungkinkan pemilik mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum menggunakan investasinya tanpa harus mengubahnya menjadi uang tunai.

Federal Housing Finance Agency (FHFA) mengeluarkan arahan kepada dua lembaga besar penjamin hipotek di AS, yaitu Fannie Mae dan Freddie Mac, agar mereka bersiap untuk menganggap cryptocurrency sebagai aset yang valid dalam proses pengajuan pinjaman rumah keluarga tunggal.

Aset kripto hanya akan dipertimbangkan jika disimpan di bursa yang diatur di AS, seperti Coinbase, untuk memastikan keamanan dan validitasnya. Selain itu, akan ada penyesuaian khusus untuk mengendalikan risiko terkait volatilitas nilai kripto yang tinggi agar pinjaman tetap aman.

Sebelumnya, pemilik cryptocurrency harus mengubah investasinya ke dolar AS sebelum mendapatkan persetujuan pinjaman, yang bisa menyebabkan pajak besar dan kehilangan potensi keuntungan dari aset tersebut. Dengan perubahan ini, kripto bisa tetap dimiliki selama proses pengajuan pinjaman.

Langkah ini mendapat dukungan dari para ahli dan pelaku industri kripto sebagai pengakuan baru tentang peran kripto dalam kekayaan modern dan langkah maju menuju integrasi lebih luas dalam ekonomi Amerika Serikat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-administration-just-took-big-164353194.html