Courtesy of YahooFinance

Pendapatan Penambang Bitcoin Turun, Tapi Penjualan Besar Tak Terjadi

Menjelaskan bahwa meskipun pendapatan penambang Bitcoin turun dan ada penurunan kekuatan komputasi jaringan, tidak terjadi penjualan paksa oleh para penambang karena mereka memilih menahan BTC mereka dan menunggu potensi rebound harga.

27 Jun 2025, 18.29 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pendapatan penambang Bitcoin telah mencapai titik terendah dalam dua bulan tetapi tidak ada tanda-tanda penjualan paksa.
Hashrate Bitcoin mengalami penurunan, mencerminkan tekanan pada penambang akibat margin yang semakin ketat.
Penambang tampaknya bermain untuk jangka panjang dengan menahan Bitcoin mereka alih-alih menjual pada harga saat ini.

Pendapatan harian para penambang Bitcoin telah menurun ke level terendah dalam dua bulan terakhir, mencapai sekitar 34 juta dolar AS pada tanggal 22 Juni 2025. Penurunan ini terjadi karena biaya transaksi yang menurun dan harga Bitcoin yang sedang berada di titik rendah lokal, sehingga mengurangi motivasi para penambang untuk terus beroperasi dengan maksimal.

Selain pendapatan yang turun, kekuatan komputasi jaringan Bitcoin atau hashrate juga menurun sekitar 3,5% sejak 16 Juni 2025. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak Juli 2024, menunjukkan bahwa beberapa penambang mungkin sudah sedikit mengurangi aktivitasnya akibat margin keuntungan yang semakin tipis setelah halving Bitcoin.

Namun, meskipun pendapatan dan hashrate menurun, tanda-tanda adanya penjualan paksa yang besar dari para penambang belum terlihat. Data menunjukkan bahwa jumlah BTC yang keluar dari wallet para penambang justru semakin berkurang sejak awal tahun, dari 23.000 BTC per hari pada Februari menjadi sekitar 6.000 BTC per hari saat ini. Ini menandakan para penambang masih memilih untuk menahan aset mereka.

Menariknya, alamat wallet milik penambang yang melakukan aktivitas pada era Satoshi – saat Bitcoin baru diluncurkan – juga tidak banyak menjual, hanya sekitar 150 BTC dijual sepanjang tahun ini, jauh lebih kecil dibandingkan penjualan 10.000 BTC di tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan optimisme dan kesabaran penambang jangka panjang terhadap potensi rebound harga Bitcoin.

Selain itu, data menunjukkan bahwa cadangan Bitcoin di alamat yang dikelola oleh penambang berukuran menengah hingga besar juga bertambah sebanyak 4.000 BTC sejak Maret 2025. Para penambang tampaknya lebih memilih mengeluarkan uang kas untuk membiayai aktivitas mereka daripada menjual Bitcoin mereka, menandakan strategi mereka adalah bertahan dan menunggu harga naik kembali.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-miner-revenue-drops-2-112946716.html