AT&T Bantah Jaringan Bermasalah, Salahkan Platform Panggilan Konferensi
Courtesy of TheVerge

AT&T Bantah Jaringan Bermasalah, Salahkan Platform Panggilan Konferensi

Mengklarifikasi penyebab gangguan teknis dalam panggilan konferensi besar yang melibatkan Presiden Donald Trump antara AT&T dan platform konferensi, serta menanggapi keluhan Trump.

01 Jul 2025, 06.27 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AT&T menyangkal bahwa jaringan mereka menjadi penyebab masalah selama konferensi.
  • Donald Trump mengeluhkan masalah berulang yang terjadi dengan layanan AT&T.
  • AT&T berencana untuk lebih memahami masalah yang terjadi agar dapat mencegahnya di masa depan.
Amerika Serikat - Presiden Donald Trump mengeluhkan gangguan teknis saat mengikuti panggilan konferensi besar bersama para pemimpin agama di seluruh Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa kendala ini terjadi dua kali dan menyalahkan jaringan AT&T atas masalah tersebut.
AT&T awalnya tidak mengetahui penyebab gangguan dan langsung menghubungi pihak Gedung Putih untuk mengonfirmasi situasi. Mereka berusaha untuk segera memahami masalah agar bisa memberikan solusi yang tepat.
Setelah investigasi awal, AT&T mengungkapkan bahwa jaringan mereka tidak mengalami masalah. Sebaliknya, gangguan disebabkan oleh masalah pada platform panggilan konferensi yang digunakan untuk acara tersebut.
Perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil langkah-langkah agar gangguan serupa tidak terjadi di masa mendatang. Namun, mereka tidak menyebutkan nama platform yang bermasalah.
Menanggapi masalah ini, Presiden Trump mempertimbangkan untuk menjadwalkan ulang panggilan konferensi dan berencana menggunakan penyedia layanan lain untuk menghindari gangguan di masa depan.
Sumber: https://theverge.com/news/695536/att-trump-network-conference-call

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikeluhkan Donald Trump mengenai AT&T?
A
Donald Trump mengeluhkan adanya masalah pada jaringan AT&T selama konferensi dengan pemimpin agama.
Q
Apa yang disampaikan AT&T mengenai masalah yang terjadi?
A
AT&T menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh platform konferensi, bukan jaringan mereka.
Q
Mengapa AT&T tidak menganggap jaringan mereka sebagai penyebab masalah?
A
AT&T berpendapat bahwa analisis awal menunjukkan masalah berasal dari platform konferensi, bukan jaringan mereka.
Q
Apa yang direncanakan Trump untuk konferensi selanjutnya?
A
Trump merencanakan untuk menggunakan penyedia layanan lain pada konferensi selanjutnya.
Q
Apa yang dilakukan AT&T setelah mendapatkan keluhan dari Trump?
A
AT&T segera menghubungi Gedung Putih untuk memahami dan menilai situasi yang terjadi.

Artikel Serupa

The Atlantic merilis pesan grup obrolan serangan.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
132 dibaca

The Atlantic merilis pesan grup obrolan serangan.

Pejabat Donald Trump yang menggunakan Signal untuk rencana perang AS berisiko kebocoran besar, peringatan para ahli.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
40 dibaca

Pejabat Donald Trump yang menggunakan Signal untuk rencana perang AS berisiko kebocoran besar, peringatan para ahli.

Tunggu, mengapa Gedung Putih menggunakan Starlink untuk 'meningkatkan Wi-Fi'?TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Tunggu, mengapa Gedung Putih menggunakan Starlink untuk 'meningkatkan Wi-Fi'?

Apple sedang memperbaiki bug pada pengenalan suara yang menggantikan 'Trump' dengan 'rasis'.TheVerge
Teknologi
5 bulan lalu
171 dibaca

Apple sedang memperbaiki bug pada pengenalan suara yang menggantikan 'Trump' dengan 'rasis'.

Peretasan Tiongkok terhadap perusahaan telekomunikasi AS telah mengompromikan lebih banyak perusahaan daripada yang diketahui sebelumnya, kata WSJ.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
108 dibaca

Peretasan Tiongkok terhadap perusahaan telekomunikasi AS telah mengompromikan lebih banyak perusahaan daripada yang diketahui sebelumnya, kata WSJ.

AT&T dan Verizon mengatakan jaringan mereka aman setelah diretas oleh peretas Salt Typhoon yang terkait dengan China.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
92 dibaca

AT&T dan Verizon mengatakan jaringan mereka aman setelah diretas oleh peretas Salt Typhoon yang terkait dengan China.