Courtesy of TechCrunch

Brex Ubah Cara Pengadaan AI Agar Tak Ketinggalan di Era Perkembangan Cepat

Brex mengubah proses pengadaan perangkat lunak AI untuk memungkinkan evaluasi dan penerapan yang lebih cepat serta memberikan kebebasan kepada karyawan dalam memilih alat yang memberi nilai tambah agar tidak tertinggal dalam inovasi AI.

06 Jul 2025, 22.00 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan perlu mengadaptasi proses pengadaan mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi AI.
Melibatkan karyawan dalam proses pemilihan alat dapat meningkatkan efektivitas penggunaan perangkat lunak.
Menerima ketidakpastian dalam pengambilan keputusan adalah kunci untuk tidak tertinggal dalam inovasi AI.

tidak disebutkan - Banyak perusahaan merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi AI yang sangat cepat. Brex, perusahaan kartu kredit korporat, juga mengalami masalah yang sama karena proses pembelian perangkat lunak yang lama membuat tim kehilangan minat sebelum alat AI dapat dipakai.

Untuk mengatasi ini, Brex mengubah total cara pengadaan perangkat lunak dengan membuat kerangka kerja baru untuk meloloskan perjanjian data dan proses legalisasi agar bisa lebih cepat menguji alat AI baru.

Brex pun memberikan anggaran Rp 822.25 ribu ($50) per bulan kepada setiap insinyur untuk membeli alat software AI yang mereka pilih dari daftar yang sudah disetujui perusahaan. Cara ini memberikan kebebasan bagi pengguna langsung untuk memilih alat yang paling cocok dan bermanfaat.

Selain itu, Brex melakukan uji coba yang mendalam bersama pengguna atau tim yang merasakan manfaat alat untuk memastikan alat tersebut unik dan layak digunakan secara luas. Dari hasil ini, beberapa alat yang kurang berguna dibatalkan lisensinya.

Dari pengalaman ini, Brex menyarankan perusahaan lain untuk menerima proses mengadopsi AI yang tidak selalu mulus dan bersiap untuk melakukan trial-error agar tidak tertinggal dalam inovasi teknologi yang cepat berubah.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/06/how-brex-is-keeping-up-with-ai-by-embracing-the-messiness/

Analisis Kami

"Mengadopsi teknologi AI dengan cepat memang menjadi tantangan besar bagi perusahaan tradisional, namun model yang memberikan kebebasan pada pengguna akhir untuk bereksperimen dengan alat baru sangat menjanjikan untuk menemukan solusi paling efektif. Pendekatan Brex menunjukkan bahwa fleksibilitas dan keberanian mengambil risiko kecil lebih penting daripada menunggu keputusan yang sempurna dalam proses pengadaan software."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kecepatan adopsi AI adalah kunci keberhasilan bisnis di era digital ini, dan perusahaan harus memprioritaskan pengujian cepat dan iterasi daripada proses pengambilan keputusan yang panjang dan kompleks."

Prediksi Kami

Perusahaan-perusahaan lain kemungkinan akan mengadopsi pendekatan serupa dengan lebih banyak delegasi dan eksperimen langsung agar bisa menangkap manfaat teknologi AI yang cepat berubah tanpa terhambat birokrasi.

Pertanyaan Terkait

Apa masalah utama yang dihadapi Brex dalam pengadaan alat AI?

Brex menghadapi masalah di mana proses pengadaan mereka terlalu lambat untuk mengikuti perkembangan alat AI yang cepat.

Bagaimana Brex mengubah proses pengadaan mereka?

Brex mengubah proses pengadaan mereka dengan membuat kerangka kerja baru untuk perjanjian pemrosesan data dan validasi hukum.

Apa itu 'superhuman product-market-fit test' yang digunakan Brex?

'Superhuman product-market-fit test' adalah metode yang digunakan untuk menilai apakah alat tersebut memberikan nilai yang cukup untuk diadopsi secara lebih luas.

Berapa anggaran bulanan yang diberikan Brex kepada insinyurnya untuk lisensi perangkat lunak?

Brex memberikan anggaran bulanan sebesar $50 kepada insinyur untuk melisensikan perangkat lunak dari daftar yang disetujui.

Apa saran James Reggio untuk perusahaan dalam menghadapi siklus inovasi AI saat ini?

James Reggio menyarankan agar perusahaan menerima ketidakpastian dan tidak terlalu lama mengevaluasi alat sebelum mengimplementasikannya.