Courtesy of CNBCIndonesia

Sam Altman Ungkap Kekhawatiran Politik di Tengah Perdebatan Kapitalisme dan Kekayaan

Mengungkapkan pandangan politik Sam Altman yang merasa 'politically homeless' karena pergeseran sikap Partai Demokrat terhadap kapitalisme dan kewirausahaan serta menyoroti debat tentang kekayaan miliarder di Amerika Serikat.

07 Jul 2025, 13.55 WIB

83 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sam Altman menganggap dirinya 'gelandangan' secara politik karena perbedaan pandangan dengan Partai Demokrat.
Altman mendukung ideologi kapitalisme berbasis teknologi yang mendorong inovasi dan kewirausahaan.
Pandangan Zohran Mamdani tentang menghapuskan miliarder menciptakan perdebatan tentang kesetaraan ekonomi.

Jakarta, Indonesia - Sam Altman, CEO dari OpenAI dan pencipta ChatGPT, baru-baru ini mengungkapkan pandangan politiknya yang mengatakan bahwa dirinya 'politically homeless' karena merasa tidak lagi mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dalam hal inovasi dan kewirausahaan.

Dalam unggahannya di media sosial X, Altman menegaskan pentingnya kapitalisme berbasis teknologi yang mendukung orang untuk menghasilkan uang banyak dan mendistribusikan kekayaan secara luas agar keajaiban kapitalisme dapat dirasakan bersama.

Altman menjelaskan bahwa kesejahteraan bersama hanya mungkin terjadi jika semua pihak mendapat keuntungan, dan memberikan analogi bahwa tidak bisa hanya menaikkan bagian dasar rumah tanpa menaikkan atapnya juga.

Kritik Altman disoroti terutama pada pergeseran pandangan Partai Demokrat, termasuk komentar dari kandidat wali kota New York, Zohran Mamdani, yang menyatakan bahwa miliarder tidak seharusnya ada dan fokusnya adalah pada kesetaraan bagi kelas pekerja.

Pandangan Altman mencerminkan ketegangan dalam politik AS antara mereka yang mendukung kapitalisme terbuka dan mereka yang menginginkan pembatasan kekayaan untuk mencapai kesetaraan sosial.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250707132921-37-646897/bos-chatgpt-tiba-tiba-mengaku-gelandangan-ini-penyebabnya