Courtesy of InterestingEngineering
Ulat Jutaan Bisa Mengurai Plastik Polyethylene dalam 24 Jam, Solusi Polusi Plastik Baru
Menjelajahi potensi ulat jutawan untuk mendegradasi plastik polyethylene secara cepat dan mencari solusi alternatif untuk mengatasi polusi plastik menggunakan ulat atau mekanisme biologis yang diturunkan dari mereka.
08 Jul 2025, 21.45 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Larva lilin mampu memecah plastik polietilen dalam waktu singkat, menawarkan solusi potensial untuk polusi plastik.
- Diet plastik sepenuhnya berbahaya bagi larva lilin, menunjukkan kebutuhan untuk suplemen nutrisi.
- Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan metode baru dalam pengolahan plastik dan pertanian berkelanjutan.
Brandon, Kanada - Polyethylene adalah plastik yang paling banyak digunakan di dunia dan sangat sulit terurai, yang menyebabkan masalah besar bagi lingkungan karena membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Brandon University di Kanada menemukan bahwa ulat jutawan mampu mengurai sebuah kantong plastik polyethylene hanya dalam 24 jam, jauh lebih cepat dibanding waktu penguraian alami.
Ulat tersebut mengubah plastik yang mereka makan menjadi lemak yang disimpan dalam tubuh mereka, namun diet yang hanya terdiri dari plastik ternyata berbahaya dan menyebabkan kematian mereka dalam beberapa hari.
Para peneliti percaya dengan menambahkan makanan lain atau co-supplementasi, ulat bisa tetap sehat dan bahkan berkembang, membuka kemungkinan peternakan ulat massal untuk mengatasi limbah plastik sambil menghasilkan biomassa bernutrisi sebagai pakan ikan.
Meskipun demikian, tantangan besar tetap ada, seperti risiko kerusakan koloni lebah karena ulat ini memangsa lilin lebah, dan kebutuhan untuk mengembangkan mekanisme atau enzim dari ulat secara laboratorium agar dapat digunakan secara efisien di skala industri.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/plastivore-caterpillars-gobble-stubborn-plastic-bag
[1] https://interestingengineering.com/science/plastivore-caterpillars-gobble-stubborn-plastic-bag
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat menarik karena menawarkan pendekatan biologis yang alami dan potensial dalam mengatasi limbah plastik yang sulit terurai. Namun, skala produksi dan dampak ekologis dari budidaya ulat lilin harus dianalisis lebih lanjut agar tidak menimbulkan masalah baru, terutama terkait kerusakan habitat lebah."
Analisis Ahli
Dr. Bryan Cassone
"Dengan penelitian mendalam pada interaksi ulat dan bakteri ususnya, kami melihat peluang besar dalam memanfaatkan bioteknologi untuk degradasi plastik dengan lebih efisien dan ramah lingkungan."
Ahli Ekologi Lingkungan
"Menggunakan ulat lilin secara massal harus dilakukan dengan hati-hati mengingat risiko terhadap populasi lebah yang penting bagi penyerbukan dan ekosistem alami."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi berbasis enzim dari ulat lilin dapat dikembangkan sebagai metode efisien untuk mendegradasi plastik di industri, sementara budidaya massal ulat lilin harus hati-hati untuk menghindari dampak negatif terhadap ekosistem lebah.