Courtesy of CNBCIndonesia
Efisiensi Anggaran: NASA Akan PHK Ribuan Staf Senior di Bawah Pemerintahan Trump
Menginformasikan dampak efisiensi anggaran pemerintah AS terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di NASA dan bagaimana pengurangan staf ini berpotensi menghambat misi antariksa NASA.
10 Jul 2025, 16.50 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- NASA menghadapi pengurangan signifikan dalam jumlah staf senior akibat kebijakan anggaran.
- PHK ini akan berdampak pada misi penting dan proyek penelitian NASA.
- Kebijakan anggaran yang diajukan oleh Donald Trump menunjukkan pengaruh besar terhadap lembaga pemerintah seperti NASA.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajukan kebijakan efisiensi anggaran yang menyebabkan NASA mengalami pemangkasan dana lebih dari 6 miliar dolar AS. Kebijakan ini memaksa badan antariksa tersebut mengurangi jumlah staf secara besar-besaran.
Menurut laporan Politico, NASA diperkirakan akan kehilangan sekitar 2.415 staf senior yang biasanya memiliki keahlian khusus dan banyak pengalaman. Banyak dari mereka yang terlibat langsung dalam misi antariksa, termasuk sains dan penerbangan antariksanya.
Sebagian besar pengurangan staf dilakukan secara sukarela, tetapi hal ini tetap berdampak besar bagi berbagai pusat NASA, terutama Kennedy Space Center dan Johnson Space Center, yang berperan penting dalam peluncuran roket dan operasi penerbangan manusia ke luar angkasa.
Kebijakan pemangkasan ini tidak hanya mempengaruhi misi NASA yang sedang berjalan, tapi juga kemungkinan akan menghentikan beberapa proyek penelitian penting, seperti pembangunan stasiun orbit bulan Gateway yang menjadi proyek strategis NASA.
Langkah efisiensi anggaran ini memunculkan kekhawatiran akan berkurangnya kapasitas NASA dalam menjalankan operasi dan riset antariksa yang selama ini memberi banyak kontribusi bagi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250710133057-37-647969/badai-phk-massal-hantam-nasa-2415-orang-dipecat-gara-gara-trump