Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Memanfaatkan Ketegangan AS-China untuk Bangun Teknologi Terbuka dan Aman
Menggambarkan potensi dan strategi Indonesia dalam menghadapi ketegangan geopolitik AS-China di sektor teknologi dengan mempercepat adopsi teknologi terbuka dan memperkuat ekosistem digital nasional.
14 Jul 2025, 18.25 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih terbuka di tengah ketegangan geopolitik.
- Pelibatan berbagai vendor dapat mengurangi ketergantungan pada penyedia tertentu dan memperkuat posisi Indonesia.
- Telkom Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam pengelolaan data nasional di era ketegangan global.
Jakarta, Indonesia - Ketegangan antara Amerika Serikat dan China dalam sektor teknologi terutama telekomunikasi semakin memanas, berpengaruh besar bagi banyak negara termasuk Indonesia. Persaingan ini tidak hanya soal teknologi 5G, tapi juga terkait penguasaan infrastruktur digital dan aliran informasi di dunia yang menjadi panggung diplomasi dan keamanan global.
Indonesia dianggap punya peluang besar untuk memanfaatkan kondisi ini dengan memajukan ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan fleksibel. Pakar keamanan siber Pratama Dahlian Persadha menyatakan negara berkembang seperti Indonesia justru bisa mengambil manfaat dari persaingan yang terjadi antara dua negara besar itu.
Adopsi teknologi berbasis standar terbuka seperti Open RAN sangat dianjurkan karena mampu menekan ketergantungan terhadap satu penyedia dan meningkatkan keamanan serta transparansi jaringan. Hal ini juga penting agar Indonesia punya ruang gerak lebih luas dalam peta persaingan teknologi global.
Selain aspek teknologi, ketegangan geopolitik juga membuka peluang besar bagi perusahaan nasional seperti Telkom Indonesia. Melalui anak usaha dan bisnis data centernya, Telkom dapat menjadi benteng pertahanan data nasional yang netral dan dipercaya, mengingat kekhawatiran global terhadap risiko penyimpanan data di cloud asing dari AS atau China sangat meningkat.
Dengan percepatan adopsi teknologi yang tepat dan penguatan infrastruktur data nasional, Indonesia dapat membangun ekosistem digital yang tangguh dan adaptif di tengah ketidakpastian dunia. Langkah tersebut penting untuk menghadapi tantangan besar sekaligus peluang baru di era persaingan teknologi global.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250714162811-37-648978/perang-china-as-makin-panas-ternyata-ada-peluang-besar-buat-ri
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ketegangan geopolitik antara AS dan China?A
Ketegangan geopolitik antara AS dan China disebabkan oleh persaingan dalam sektor teknologi dan telekomunikasi.Q
Bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan perang dagang ini?A
Indonesia dapat memanfaatkan perang dagang untuk membangun ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan beragam.Q
Apa itu Open RAN dan mengapa penting untuk Indonesia?A
Open RAN adalah pendekatan teknologi berbasis standar terbuka yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketergantungan pada satu penyedia.Q
Mengapa Telkom Indonesia dianggap sebagai 'benteng pertahanan' data nasional?A
Telkom Indonesia dianggap sebagai 'benteng pertahanan' karena menawarkan netralitas dan kepercayaan dalam pengelolaan data sensitif.Q
Apa dampak dari ketegangan geopolitik terhadap pasar teknologi?A
Ketegangan geopolitik menyebabkan volatilitas pasar yang meningkat, terutama di sektor teknologi.Artikel Serupa
Bisnis
2 hari lalu
79 dibaca
Peran Pemimpin Perempuan dalam Memimpin Inovasi Transformasi Digital di Indonesia
Bisnis
3 hari lalu
10 dibaca
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dorong Jaringan Digital ke Wilayah 3T
Finansial
4 hari lalu
53 dibaca
Tekanan Geopolitik dan Peluang Investasi dalam Industri Telekomunikasi Indonesia
Sains
4 hari lalu
36 dibaca
Telkom Indonesia Dorong Energi Terbarukan dan Inisiatif Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan
Teknologi
18 hari lalu
77 dibaca
Telkom dan Conversant Kerja Sama Hadirkan Layanan CDN Cepat dan Aman di Indonesia
Teknologi
22 hari lalu
57 dibaca