Pemerintah AS Berikan Kontrak Rp 3,2 Triliun untuk Pengembangan AI Pertahanan
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah AS Berikan Kontrak Rp 3,2 Triliun untuk Pengembangan AI Pertahanan

Menginformasikan tentang kontrak senilai US$200 juta yang diberikan pemerintah AS kepada beberapa perusahaan AI termasuk xAI untuk mengembangkan dan mengadopsi kapabilitas AI di Departemen Pertahanan guna memperkuat keamanan nasional.

15 Jul 2025, 14.00 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • xAI dan beberapa perusahaan AI lainnya mendapatkan kontrak besar dari Departemen Pertahanan AS untuk pengembangan teknologi AI.
  • Pemerintah AS berusaha meningkatkan adopsi AI untuk memperkuat keamanan nasional.
  • Regulasi terkait teknologi AI mengalami perubahan di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Pertahanan memberikan kontrak senilai USRp 3.29 triliun ($200 juta) kepada beberapa perusahaan teknologi AI termasuk xAI milik Elon Musk. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan AI dalam mendukung tugas militer dan keamanan negara.
Selain xAI, perusahaan besar lainnya seperti OpenAI, Google, dan Anthropic juga mendapat kontrak serupa untuk mengembangkan kapabilitas AI yang dapat digunakan di lingkungan pemerintahan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi AI untuk masa depan pertahanan nasional.
Produk baru dari xAI yang bernama Grok for Government telah diumumkan dan ditujukan untuk berbagai lembaga pemerintah, mulai dari tingkat lokal hingga nasional, untuk mempercepat adopsi teknologi AI di sektor publik.
Di sisi kebijakan, Presiden Donald Trump mengambil langkah melunakkan regulasi terkait AI dengan mencabut perintah eksekutif yang sebelumnya dibuat pada masa pemerintahan Joe Biden. Ini diharapkan dapat mempercepat inovasi dan implementasi AI di pemerintahan.
OpenAI yang dikenal dengan produk ChatGPT juga mendapat kontrak untuk mengembangkan prototipe AI guna menangani berbagai masalah keamanan nasional, terutama yang terkait dengan bidang peperangan dan perlindungan terhadap ancaman dari sektor perusahaan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250715130818-37-649238/elon-musk-mendadak-dapat-proyek-pemerintah-rp-32-triliun

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari kontrak yang diperoleh xAI dan perusahaan lain dari Departemen Pertahanan AS?
A
Tujuan dari kontrak tersebut adalah untuk meningkatkan adopsi kapabilitas AI dalam Departemen Pertahanan AS dan mengatasi tantangan keamanan nasional.
Q
Siapa yang mendirikan perusahaan xAI?
A
Perusahaan xAI didirikan oleh Elon Musk.
Q
Apa nama produk yang diumumkan oleh xAI untuk sektor pemerintahan?
A
Nama produk yang diumumkan oleh xAI untuk sektor pemerintahan adalah Grok for Government.
Q
Mengapa penggunaan AI semakin diperluas oleh pemerintah AS?
A
Penggunaan AI semakin diperluas oleh pemerintah AS untuk mendukung efektivitas operasional dan strategi pertahanan.
Q
Siapa presiden AS yang melunakkan regulasi terkait teknologi AI?
A
Presiden AS yang melunakkan regulasi terkait teknologi AI adalah Donald Trump.

Artikel Serupa

Elon Musk Suntik Dana Jumbo ke xAI untuk Tanding AI ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
3 hari lalu
89 dibaca

Elon Musk Suntik Dana Jumbo ke xAI untuk Tanding AI ChatGPT

Ancaman Baru AI China: Zhipu AI Siap Pimpin Teknologi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
21 hari lalu
52 dibaca

Ancaman Baru AI China: Zhipu AI Siap Pimpin Teknologi Global

AS Blokir AI China dan Negara Musuh untuk Lindungi Keamanan NasionalCNBCIndonesia
Teknologi
21 hari lalu
24 dibaca

AS Blokir AI China dan Negara Musuh untuk Lindungi Keamanan Nasional

OpenAI Dapat Kontrak Rp 3.29 triliun ($200 Juta)  dari Pentagon untuk AI Keamanan NasionalTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca

OpenAI Dapat Kontrak Rp 3.29 triliun ($200 Juta) dari Pentagon untuk AI Keamanan Nasional

Trump Berikan Kontrak Rp3,2 Triliun ke OpenAI untuk Proyek AI PertahananCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
28 dibaca

Trump Berikan Kontrak Rp3,2 Triliun ke OpenAI untuk Proyek AI Pertahanan

Infrastruktur Data Jadi Kunci dalam Perkembangan AI di Tengah Pasar SuramCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
114 dibaca

Infrastruktur Data Jadi Kunci dalam Perkembangan AI di Tengah Pasar Suram