Courtesy of YahooFinance
DirectBooker Tantang OTA dengan Pemesanan Hotel Langsung Lewat AI
Mengembangkan teknologi dan kemitraan yang memungkinkan hotel untuk mendapatkan pemesanan langsung melalui platform AI, tanpa ketergantungan pada OTA yang selama ini mendominasi pasar.
18 Jul 2025, 06.10 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DirectBooker berusaha mengubah cara hotel menarik pemesanan dengan menggunakan alat AI.
- Pendiri DirectBooker memiliki latar belakang kuat di industri perjalanan dan teknologi.
- Teknologi Model Context Protocol diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi hotel.
Tidak disebutkan secara eksplisit, kemungkinan Amerika Serikat - Direktori perjalanan online seperti Booking.com dan Tripadvisor selama ini menjadi pilihan utama bagi banyak traveler untuk memesan hotel. Namun, startup baru bernama DirectBooker ingin mengubah itu dengan menghubungkan hotel langsung ke platform kecerdasan buatan seperti ChatGPT dan Gemini. Mereka berharap dengan ini, hotel bisa menarik pemesanan langsung dari pelanggan tanpa biaya tinggi yang biasanya dibebankan OTA.
DirectBooker didirikan oleh beberapa mantan pejabat di Tripadvisor dan Google Travel, termasuk Sanjay Vakil yang kini menjadi CEO. Startup ini bekerja dengan teknologi bernama Model Context Protocol yang mereka klaim bisa memberikan data hotel lebih lengkap dan berkualitas dibandingkan yang ada di OTA. Namun, teknologi ini juga bisa digunakan oleh pesaing, sehingga persaingan tetap terbuka.
Meski masih pada tahap awal dan belum ada produk resmi atau kemitraan hotel yang kuat, DirectBooker mendapatkan dukungan pendanaan dari investor ternama seperti mantan CEO Tripadvisor dan eks kepala Google Travel. Mereka berambisi membangun ekosistem di mana traveler bisa mencari hotel lewat AI dan langsung diarahkan ke hotel tanpa melalui OTA yang menambah biaya transaksi.
CEO Sanjay Vakil menilai kebanyakan traveler sebenarnya ingin memesan langsung dengan hotel jika itu mudah dan menawarkan informasi lengkap, harga lebih baik, serta keuntungan tambahan. Dia juga menyebutkan bahwa biaya transaksi di OTA sangat mahal dan bisa ditekan dengan model bisnis yang lebih sederhana dari DirectBooker.
Baca juga: Airbnb Luncurkan Bot AI untuk Layanan Pelanggan di AS, Kurangi Kontak dengan Agen Manusia
Untuk saat ini, website DirectBooker masih menjadi tempat uji coba ide dan belum melayani konsumen secara luas. Fokus utama mereka adalah menjalin kemitraan dengan hotel dan bekerja sama dengan platform AI agar teknologi yang mereka buat bisa benar-benar membantu mengurangi ketergantungan hotel terhadap OTA.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/former-heads-google-travel-tripadvisor-231000739.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari DirectBooker?A
Tujuan utama dari DirectBooker adalah untuk membantu hotel menarik pemesanan langsung dengan menghubungkan listing hotel ke alat AI.Q
Siapa pendiri DirectBooker dan latar belakang mereka?A
Pendiri DirectBooker adalah Sanjay Vakil, Theresa Meyer, dan George Madrid, dengan pengalaman sebelumnya di Tripadvisor dan Google Travel.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi DirectBooker dalam industri perjalanan?A
Tantangan bagi DirectBooker adalah bersaing dengan agen perjalanan online yang telah mapan seperti Booking.com.Q
Bagaimana DirectBooker berencana untuk menghubungkan hotel dengan alat AI?A
DirectBooker berencana untuk menggunakan teknologi Model Context Protocol untuk memberikan data hotel yang lebih baik kepada alat AI.Q
Apa keuntungan yang ditawarkan DirectBooker kepada hotel dibandingkan OTA?A
Keuntungan yang ditawarkan DirectBooker kepada hotel adalah informasi yang lebih mendetail, harga yang lebih rendah, dan kemampuan untuk menarik pemesanan langsung.