Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Mikroba Hidup Tanpa Matahari: Energi Terjadi dari Patahan Batu Bumi
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

Mikroba Hidup Tanpa Matahari: Energi Terjadi dari Patahan Batu Bumi

Mengungkap mekanisme kehidupan mikroorganisme di bawah permukaan bumi yang memperoleh energi dari reaksi kimia akibat patahan kerak bumi tanpa memerlukan sinar matahari, serta implikasinya terhadap kemungkinan kehidupan di planet lain.

19 Jul 2025, 16.09 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mikroba di bawah tanah dapat bertahan hidup tanpa sinar matahari dengan memanfaatkan reaksi kimia dari fraktur batu.
  • Penelitian ini membuka kemungkinan bahwa kehidupan dapat ada di planet lain dengan kondisi geologis yang serupa.
  • Reaksi redoks yang terjadi di bawah tanah dapat mendukung keberagaman mikroba dan kelangsungan hidup biosfer bawah tanah.
Selama ini, kita mempercayai bahwa kehidupan di Bumi bergantung pada sinar matahari sebagai sumber energi utama. Namun, sebuah studi baru dari peneliti di Guangzhou Institut Geokimia di China menemukan bahwa ada cara lain bagi mikroorganisme hidup di kedalaman bumi mendapatkan energi tanpa cahaya matahari. Mereka menemukan bahwa patahan kerak bumi yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik menghasilkan kondisi kimia khusus yang bisa mendukung kehidupan ini. Pada dasarnya, patahan kerak ini menyebabkan batuan retak dan melepaskan molekul reaktif bernama radikal bebas. Radikal bebas ini kemudian bereaksi dengan air membentuk gas hidrogen dan senyawa oksidan seperti hidrogen peroksida. Kedua zat ini sangat penting untuk menyediakan energi kimia yang dibutuhkan organisme di bawah tanah untuk bertahan hidup dalam kegelapan total. Lebih mengejutkan lagi, jumlah hidrogen yang dihasilkan selama proses ini sangat besar, mencapai sampai 100.000 kali lipat dibandingkan dengan proses alami lain yang dikenal sebelumnya, seperti serpentinasi atau reaksi dengan radiasi alam. Selain itu, proses ini juga memicu siklus redoks besi yang membantu mempertahankan reaksi kimia penting lain, seperti siklus karbon dan nitrogen, yang mendukung ekosistem mikroba di dalam bumi. Penemuan ini mengubah cara kita memandang keanekaragaman hayati di dalam biosfer bumi yang sangat dalam, dan membuka kemungkinan bahwa bentuk kehidupan lain bisa ada di planet atau bulan lain yang tidak mendapat sinar matahari, seperti Mars atau Europa. Meski demikian, temuan ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut di lingkungan alami patahan bumi di bawah tanah untuk memastikan keefektifan dan frekuensi reaksi ini. Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan bahwa aktivitas geologi dapat menjadi sumber energi yang berkelanjutan untuk kehidupan, bahkan tanpa keterlibatan sinar matahari. Ini memberikan harapan baru dalam pencarian kehidupan di luar bumi sekaligus memperdalam pemahaman kita tentang ekosistem tersembunyi di planet kita sendiri.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/crustal-faulting-support-life-without-sunlight

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Tiongkok?
A
Temuan utama adalah bahwa mikroba di bawah tanah dapat memperoleh energi dari reaksi kimia yang dihasilkan oleh fraktur batu tanpa memerlukan sinar matahari.
Q
Bagaimana mikroba di bawah tanah mendapatkan energi tanpa mengandalkan sinar matahari?
A
Mikroba mendapatkan energi dari hidrogen gas dan senyawa pengoksidasi yang dihasilkan dari reaksi kimia saat batu mengalami fraktur.
Q
Apa yang dimaksud dengan fraktur batu dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan di dalam tanah?
A
Fraktur batu adalah proses di mana batuan pecah akibat pergerakan lempeng tektonik, memungkinkan reaksi kimia dan sirkulasi air yang mendukung kehidupan.
Q
Mengapa temuan ini penting untuk pencarian kehidupan di planet lain?
A
Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa kondisi geologis yang sama mungkin ada di planet atau bulan lain, seperti Mars atau Europa, yang juga bisa mendukung kehidupan.
Q
Apa langkah selanjutnya setelah penelitian laboratorium ini?
A
Langkah selanjutnya adalah memverifikasi seberapa sering dan seefisien apa reaksi-reaksi ini terjadi di zona patahan yang sebenarnya di bawah tanah.

Artikel Serupa

Laba-laba Laut Unik yang Memakan Bakteri Metana di Kedalaman Samudra
Laba-laba Laut Unik yang Memakan Bakteri Metana di Kedalaman Samudra
Dari InterestingEngineering
Potensi Besar Hidrogen Alami Bumi untuk Masa Depan Energi Rendah Karbon
Potensi Besar Hidrogen Alami Bumi untuk Masa Depan Energi Rendah Karbon
Dari InterestingEngineering
Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa Depan
Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa Depan
Dari InterestingEngineering
Gua fluoresen di Bumi menyimpan petunjuk rahasia tentang kehidupan alien di luar planet kita.
Gua fluoresen di Bumi menyimpan petunjuk rahasia tentang kehidupan alien di luar planet kita.
Dari InterestingEngineering
Kehidupan di Bumi mungkin berasal dari petir mikro dalam tetesan air: Studi
Kehidupan di Bumi mungkin berasal dari petir mikro dalam tetesan air: Studi
Dari InterestingEngineering
Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Dari InterestingEngineering
Laba-laba Laut Unik yang Memakan Bakteri Metana di Kedalaman SamudraInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
71 dibaca

Laba-laba Laut Unik yang Memakan Bakteri Metana di Kedalaman Samudra

Potensi Besar Hidrogen Alami Bumi untuk Masa Depan Energi Rendah KarbonInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
128 dibaca

Potensi Besar Hidrogen Alami Bumi untuk Masa Depan Energi Rendah Karbon

Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca

Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa Depan

Gua fluoresen di Bumi menyimpan petunjuk rahasia tentang kehidupan alien di luar planet kita.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
77 dibaca

Gua fluoresen di Bumi menyimpan petunjuk rahasia tentang kehidupan alien di luar planet kita.

Kehidupan di Bumi mungkin berasal dari petir mikro dalam tetesan air: StudiInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca

Kehidupan di Bumi mungkin berasal dari petir mikro dalam tetesan air: Studi

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.