Courtesy of Reuters

Peggy Whitson dan Astronot Baru Cetak Sejarah Misi Antarbangsa Ke ISS

Menginformasikan keberhasilan misi Axiom-4 yang membawa astronot dari empat negara ke ISS, menandai penerbangan luar angkasa ke-18 manusia yang dilakukan SpaceX dan kemajuan perusahaan swasta dalam eksplorasi luar angkasa serta menyoroti pentingnya misi tersebut untuk program antariksa negara-negara peserta.

15 Jul 2025, 23.04 WIB

66 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Misi Axiom-4 menandai keberhasilan kolaborasi internasional dalam eksplorasi luar angkasa.
Peggy Whitson terus memecahkan rekor dalam perjalanan luar angkasa, menegaskan perannya sebagai pionir wanita di bidang ini.
Misi ini menjadi langkah penting bagi negara-negara baru dalam program luar angkasa mereka.

Los Angeles, Amerika Serikat - Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang kini bekerja untuk Axiom Space, berhasil kembali dengan selamat dari misi kelimanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dalam misi ini, dia memimpin tim yang terdiri dari astronaut dari India, Polandia, dan Hungaria yang kembali dari perjalanan luar angkasa pertama mereka ke ISS.

Misi Axiom-4 ini adalah gabungan usaha antara Axiom Space, sebuah startup berbasis di Texas, dengan SpaceX milik Elon Musk. Pesawat Crew Dragon yang membawa mereka berhasil mendarat di Samudra Pasifik dekat California setelah menempuh perjalanan pulang melalui atmosfer Bumi yang sangat panas dan berbahaya selama 22 jam.

Para astronot membawa kembali lebih dari 60 sampel eksperimen yang mereka kerjakan selama 18 hari di orbit, yang sekarang akan dianalisis oleh peneliti di Bumi. Misi ini menandai penerbangan luar angkasa pertama bagi India, Polandia, dan Hungaria dalam lebih dari 40 tahun, serta pertama kali bagi ketiga negara tersebut mengirim astronaut resmi dari program antariksa pemerintah ke ISS.

Peluncuran dilakukan dari Kennedy Space Center di Florida dan merupakan penerbangan manusia berawak ke-18 oleh SpaceX sejak 2020. Peggy Whitson, yang sebelumnya adalah astronot NASA dengan rekor waktu dalam ruang angkasa tertinggi untuk warga Amerika, kini berperan sebagai direktur penerbangan manusia di Axiom Space.

Axiom Space sendiri adalah perusahaan yang sedang berupaya mengembangkan stasiun luar angkasa komersial untuk suatu saat menggantikan ISS yang direncanakan pensiun sekitar tahun 2030. Misi ini menunjukkan pentingnya peran swasta dalam eksplorasi luar angkasa masa depan dan kerja sama internasional dalam perjalanan ruang angkasa.

Sumber: https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/astronauts-india-poland-hungary-head-splashdown-with-nasa-veteran-2025-07-15/