Courtesy of NatureMagazine
Minggu Kerja Empat Hari Buat Karyawan Lebih Bahagia dan Sehat Mental
Mengevaluasi apakah penerapan minggu kerja empat hari tanpa pengurangan gaji dapat meningkatkan kesehatan mental, kepuasan kerja, dan produktivitas karyawan.
21 Jul 2025, 07.00 WIB
179 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Minggu kerja empat hari dapat meningkatkan kesehatan mental dan kepuasan kerja karyawan.
- Transisi ke minggu kerja yang lebih pendek memerlukan perencanaan untuk menjaga produktivitas.
- Studi ini menunjukkan bahwa pengurangan jam kerja tidak selalu menambah stres pada karyawan.
Australia, Australia; New Zealand, Selandia Baru; United States, Amerika Serikat; Canada, Kanada; Ireland, Irlandia; United Kingdom, Inggris - Selama pandemi COVID-19, banyak pekerja mengalami peningkatan stres dan kelelahan yang menyebabkan mereka berhenti dari pekerjaan. Studi terbaru ingin mencari solusi dengan mengurangi hari kerja menjadi empat hari tanpa mengurangi gaji.
Penelitian ini melibatkan hampir tiga ribu pekerja dari 141 perusahaan di berbagai negara termasuk Australia, Amerika Serikat, dan Inggris. Perusahaan yang ingin ikut diberikan waktu sekitar delapan minggu untuk menata ulang pekerjaan agar tetap produktif.
Dalam waktu dua minggu sebelum dan enam bulan setelah penerapan minggu kerja empat hari, para pekerja diminta mengisi survei tentang kesejahteraan mental dan kepuasan kerja mereka. Hasilnya, stres mereka berkurang dan kepuasan kerja meningkat.
Pekerja ikut menghilangkan kegiatan yang dirasa membuang waktu seperti rapat yang tidak penting agar tugas bisa selesai dalam waktu yang lebih singkat tanpa mengurangi kualitas kerja.
Studi ini menunjukkan bahwa jam kerja yang lebih pendek dengan pengaturan yang baik bisa membuat pekerja tidak hanya lebih sehat secara mental tapi juga lebih termotivasi dan produktif di berbagai wilayah di dunia.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02295-2
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02295-2
Analisis Kami
"Minggu kerja empat hari tanpa pengurangan gaji bukan hanya dimungkinkan secara praktis, tetapi juga membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan dan produktivitas pekerja. Kebijakan seperti ini bisa menjadi paradigma baru dunia kerja yang menempatkan keseimbangan hidup dan kerja sebagai prioritas utama tanpa mengorbankan hasil bisnis."
Analisis Ahli
Wen Fan
"Pengurangan jam kerja memang sering dianggap akan menambah tekanan kerja, namun hasil studi menunjukkan hal sebaliknya yaitu penurunan stres dan peningkatan kesejahteraan, menandakan perubahan budaya kerja yang positif."
Prediksi Kami
Ke depannya, semakin banyak perusahaan global yang akan mengadopsi minggu kerja empat hari sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental karyawan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak dari minggu kerja empat hari terhadap kesehatan mental karyawan?A
Dampak dari minggu kerja empat hari adalah peningkatan kesehatan mental, pengurangan stres, dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.Q
Di mana penelitian tentang minggu kerja empat hari ini dilakukan?A
Penelitian ini dilakukan di enam negara: Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Irlandia, dan Inggris.Q
Siapa penulis utama dari studi ini?A
Penulis utama dari studi ini adalah Wen Fan, seorang sosiolog di Boston College.Q
Bagaimana cara perusahaan mempersiapkan transisi ke minggu kerja yang lebih pendek?A
Perusahaan dipersiapkan dengan waktu sekitar delapan minggu untuk merestrukturisasi alur kerja agar tetap produktif.Q
Apa yang ditemukan dari penelitian setelah enam bulan percobaan?A
Setelah enam bulan percobaan, karyawan melaporkan perbaikan dalam kesehatan mental dan kepuasan kerja mereka.