AI Aeneas: Membantu Memulihkan dan Menentukan Asal Tulisan Latin Kuno
Courtesy of NatureMagazine

AI Aeneas: Membantu Memulihkan dan Menentukan Asal Tulisan Latin Kuno

Mengembangkan alat berbasis AI untuk memudahkan pengembalian teks hilang, menentukan asal geografis, dan menilai usia teks Latin kuno secara akurat dan efisien.

23 Jul 2025, 07.00 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Model Aeneas menggunakan AI untuk membantu memulihkan dan menganalisis teks-teks kuno.
  • Kolaborasi antara berbagai universitas dan perusahaan teknologi menghasilkan kemajuan signifikan dalam bidang epigrafi.
  • AI dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam penelitian sejarah melalui analisis data besar.
Para peneliti telah mengembangkan model AI bernama Aeneas yang dapat membantu dalam memulihkan teks Latin kuno yang hilang tanpa harus tahu seberapa panjang bagian yang hilang itu. Ini sangat membantu karena banyak teks kuno yang rusak dan sulit dianalisis. Model ini dilatih menggunakan data besar yang terdiri atas hampir 177 ribu inskripsi Latin dari beberapa database besar tentang tulisan kuno yang tersebar dari abad ke-7 SM hingga abad ke-8 M. Sebagian dari inskripsi juga memiliki gambar sebagai referensi tambahan. Aeneas mampu tidak hanya mengisi bagian teks yang hilang, tetapi juga memperkirakan segera usia sebuah inskripsi dan menebak dari mana asal tulisan itu berasal secara geografis. Ini dilakukan dengan menggunakan tiga jaringan saraf yang berbeda dalam model tersebut. Ketika para ahli epigrafi menguji model ini, mereka menemukan bahwa kombinasi analisis manusia dan AI meningkatkan akurasi dalam restorasi teks dan penilaian usia. Model mampu memprediksi usia lebih tepat dibandingkan manusia yang bekerja sendiri. Selain memberikan prediksi, Aeneas juga menyediakan daftar inskripsi lain yang mirip untuk mendukung hasilnya. Dengan cara ini, studi epigrafi menjadi lebih cepat, efisien, dan bisa membuka peluang baru dalam memahami sejarah dan bahasa kuno.-------------------- Analisis Ahli:
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02335-x

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu model Aeneas?
A
Model Aeneas adalah alat AI yang dapat memprediksi asal, usia, dan mengembalikan bagian yang hilang dari teks-teks Latin kuno.
Q
Bagaimana model Aeneas membantu dalam studi epigrafi?
A
Model Aeneas membantu dengan mengembalikan teks yang hilang, memprediksi asal usul, dan memperkirakan usia inskripsi dengan lebih akurat.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam pengembangan model Aeneas?
A
Pengembangan model Aeneas melibatkan peneliti dari Universitas Nottingham, Universitas Sydney, dan Google DeepMind.
Q
Apa hasil yang dicapai oleh para ahli yang menggunakan model Aeneas?
A
Para ahli yang menggunakan model Aeneas dapat mendekati tanggal inskripsi dengan ketepatan 13 tahun, lebih baik dibandingkan saat mereka bekerja sendiri.
Q
Mengapa studi inskripsi kuno itu menantang?
A
Studi inskripsi kuno menantang karena banyak teks yang hilang huruf, kata, atau bagian, serta perubahan bahasa dari waktu ke waktu.

Artikel Serupa

AI Ungkap Gaya Penulis Berbeda dalam Kitab Pertama Alkitab IbraniInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
28 dibaca

AI Ungkap Gaya Penulis Berbeda dalam Kitab Pertama Alkitab Ibrani

AI Enoch Ungkap Usia Gulungan Laut Mati Lebih Tua dari PerkiraanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca

AI Enoch Ungkap Usia Gulungan Laut Mati Lebih Tua dari Perkiraan

AI Berhasil Membaca Tulisan Kuno Dari Gulungan Terbakar Gunung VesuviusNatureMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
50 dibaca

AI Berhasil Membaca Tulisan Kuno Dari Gulungan Terbakar Gunung Vesuvius

Mengungkap Misteri Model Bahasa Besar: Tantangan dan KemajuanQuantaMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca

Mengungkap Misteri Model Bahasa Besar: Tantangan dan Kemajuan

Mengungkap Gulungan Herculaneum: Teknologi AI dan Sinar-X Membuka Rahasia KunoNatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca

Mengungkap Gulungan Herculaneum: Teknologi AI dan Sinar-X Membuka Rahasia Kuno

Mengungkap Misteri Gulungan Herculaneum dengan Teknologi AI dan Sinar-XNatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca

Mengungkap Misteri Gulungan Herculaneum dengan Teknologi AI dan Sinar-X