Courtesy of InterestingEngineering

Bentrok Berat Perbatasan Thailand-Kamboja Picu Evakuasi Massal Warga

Menginformasikan eskalasi kekerasan militer antara Thailand dan Kamboja yang menyebabkan korban jiwa serta dampak kemanusiaan dan respon internasional terhadap konflik tersebut.

25 Jul 2025, 14.56 WIB

140 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertempuran antara Thailand dan Kamboja merupakan eskalasi serius dari konflik perbatasan yang berkepanjangan.
Korban sipil meningkat akibat serangan roket dan serangan udara yang dilakukan oleh kedua pihak.
Intervensi dari kekuatan global seperti PBB, AS, dan China menunjukkan pentingnya diplomasi dalam menyelesaikan konflik.

perbatasan Thailand-Kamboja, Thailand dan Kamboja - Konflik militer antara Thailand dan Kamboja meningkat tajam akibat sengketa perbatasan lama yang belum terselesaikan. Sejak Kamis, bentrokan bersenjata berat berlangsung di berbagai titik sepanjang perbatasan, memaksa lebih dari 140.000 warga mengungsi demi keselamatan.

Bentrok melibatkan penggunaan artileri berat dan roket, bahkan Thailand melakukan serangan udara menggunakan jet F-16 terhadap sasaran militer di wilayah Kamboja. Akibatnya, fasilitas sipil seperti rumah sakit di sisi Thailand dan kawasan bersejarah di Kamboja mengalami kerusakan signifikan.

Pihak Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau darat yang melukai tentara mereka, tuduhan yang dibantah oleh pihak Kamboja. Konflik ini diperparah oleh tekanan politik dan retorika nasionalis dari para mantan pemimpin kedua negara yang turut memengaruhi situasi.

Korban jiwa sudah mencapai lebih dari 15 orang, termasuk warga sipil dan seorang anak berusia delapan tahun. Organisasi internasional dan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China menyerukan penghentian segera kekerasan serta mengimbau dialog damai agar konflik tidak berlanjut.

Dewan Keamanan PBB telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas situasi ini. Sementara itu, warga yang terdampak terus menjalani evakuasi dan upaya perlindungan di tengah kekhawatiran konflik dapat berkembang menjadi perang terbuka antara kedua negara.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/f-16s-rockets-escalate-thailand-cambodia-dispute

Analisis Kami

"Konflik ini lebih dari sekadar perselisihan teritorial; ia mencerminkan konflik kepentingan politik dalam negeri yang memanfaatkan sentimen nasionalis untuk keuntungan politik jangka pendek. Tanpa intervensi diplomatik yang efektif dan niat tulus dari kedua belah pihak, situasi ini berpotensi membahayakan stabilitas kawasan serta kehidupan jutaan warga sipil yang terdampak."

Analisis Ahli

Dr. Surachai Charnchoengsilp (Ahli Hubungan Internasional)

"Konflik Thailand-Kamboja mencerminkan pergeseran geopolitik dan perlunya ASEAN memperkuat mekanisme penyelesaian sengketa internal agar mencegah eskalasi kekerasan yang berdampak pada stabilitas regional."

Prof. Anongnart Vongkiatkajorn (Pengamat Militer)

"Penggunaan senjata berat dan serangan udara menunjukkan bahwa kedua negara sudah sangat siap untuk eskalasi militer tinggi, yang berpotensi menimbulkan kerusakan jangka panjang baik secara manusia maupun infrastruktur."

Prediksi Kami

Jika ketegangan terus meningkat dan tidak ada upaya diplomatik yang berhasil, kemungkinan konflik ini bisa berkembang menjadi perang terbuka yang melibatkan kekuatan regional dan internasional.