Courtesy of Wired
Teori Konspirasi Pengontrol Cuaca Picu Serangan Radar dan Kebingungan Banjir Texas
Mengungkap dampak negatif dan bahaya penyebaran teori konspirasi tentang manipulasi cuaca yang menyebabkan serangan terhadap sistem radar cuaca serta memberikan klarifikasi ilmiah tentang bencana banjir di Texas.
09 Jul 2025, 05.01 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kampanye disinformasi berpotensi mengarah pada tindakan kekerasan terhadap institusi yang dianggap bertanggung jawab atas bencana cuaca.
- Modifikasi cuaca melalui penyemaian awan tidak dapat menyebabkan bencana cuaca besar seperti banjir yang terjadi di Texas.
- Perusahaan dan individu terlibat dalam modifikasi cuaca sering kali menjadi sasaran tuduhan dan konspirasi yang tidak berdasar.
Texas dan Oklahoma City, Amerika Serikat - Baru-baru ini, banjir besar terjadi di Texas yang menyebabkan kematian lebih dari 100 orang. Bencana ini sebenarnya akibat curah hujan sangat tinggi yang sulit diprediksi oleh para meteorolog. Namun, sejumlah teori konspirasi menyebar luas di media sosial menyebut banjir itu sebagai hasil rekayasa teknologi seperti senjata berenergi atau cloud seeding yang disengaja, yang menyebabkan kegaduhan dan kekhawatiran.
Kelompok ekstrimis dan beberapa tokoh politik bahkan menyebarkan klaim provokatif bahwa radar cuaca dan sistem media berbohong mengenai bencana tersebut. Akibatnya, terjadi perusakan sistem radar cuaca NextGen milik News 9 di Oklahoma City yang memicu peringatan dari kepolisian dan NOAA untuk meningkatkan pengamanan dan pemantauan terhadap ancaman serupa.
Para ahli meteorologi menegaskan bahwa cloud seeding yang dilakukan oleh perusahaan seperti Rainmaker tidak mungkin menjadi penyebab banjir besar tersebut. Cloud seeding hanya dapat meningkatkan hujan dalam skala kecil dan tidak dapat menciptakan badai besar secara artifisial. Selain itu, operasi cloud seeding yang dilakukan sudah mengikuti aturan ketat dan bahkan dibatalkan saat kondisi lembab tinggi.
Tokoh politik seperti Marjorie Taylor Greene bahkan mengusulkan untuk melarang praktik modifikasi cuaca dengan menetapkan hukum baru yang keras. Sementara itu, ancaman dan serangan terhadap personel dan perusahaan terkait dengan teknologi cuaca terus meningkat, mengakibatkan ketegangan sosial dan kerusakan materi.
Secara umum, artikel ini menunjukkan bagaimana teori konspirasi tentang pengontrolan cuaca dapat memicu tindakan berbahaya dan salah kaprah yang berpotensi merugikan masyarakat. Para ahli dan lembaga resmi pun menegaskan bahwa banjir di Texas adalah bencana alam, bukan hasil rekayasa teknologi.
Sumber: https://wired.com/story/texas-floods-conspiracy-theories-geoengineering-weather-weapon/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Meyer dan apa yang dia lakukan?A
Meyer, yang dikenal sebagai Lewis Arthur, adalah tokoh yang terlibat dalam kampanye konspirasi tentang senjata cuaca dan memimpin grup yang merencanakan serangan terhadap sistem radar cuaca.Q
Apa itu Rainmaker dan mengapa mereka disebut dalam artikel?A
Rainmaker adalah perusahaan yang melakukan modifikasi cuaca melalui teknik penyemaian awan dan terlibat dalam kontroversi setelah banjir di Texas.Q
Apa klaim yang dibuat oleh teori konspirasi terkait banjir di Texas?A
Teori konspirasi menyatakan bahwa banjir di Texas disebabkan oleh senjata cuaca seperti modifikasi cuaca, bukan hanya karena hujan deras.Q
Apa tindakan yang diambil oleh NOAA terkait ancaman terhadap radar cuaca?A
NOAA mengawasi situasi ancaman terhadap radar cuaca NEXRAD dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memantau kondisi tersebut.Q
Siapa Marjorie Taylor Greene dan apa rencananya setelah banjir?A
Marjorie Taylor Greene adalah anggota kongres AS yang berencana memperkenalkan undang-undang untuk melarang modifikasi cuaca setelah banjir terjadi.