Courtesy of TechCrunch
Dampak AI dan Kebijakan Twitter Hentikan Kejayaan Iconfactory dan Twitterrific
Menginformasikan tentang dampak AI dan kebijakan Twitter terhadap bisnis Iconfactory serta langkah yang diambil perusahaan untuk bertahan dan mencari sumber pendapatan baru.
01 Agt 2025, 00.36 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI telah mengubah cara layanan desain bekerja dan mengurangi pendapatan untuk banyak pengembang aplikasi.
- Penutupan aplikasi Twitterrific oleh Elon Musk telah memberikan dampak besar terhadap Iconfactory.
- Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan pasar dan menemukan cara baru untuk menghasilkan pendapatan.
Amerika Serikat - Dulu, Twitterrific adalah salah satu aplikasi iPhone paling populer untuk mengakses Twitter. Namun, sejak Twitter melarang aplikasi pihak ketiga, perusahaan Iconfactory yang membuatnya kini mengalami kesulitan besar. Mereka harus menjual beberapa aplikasinya karena kekurangan sumber daya dan pendapatan yang menurun drastis.
Salah satu alasan utama kesulitan Iconfactory adalah perkembangan AI seperti ChatGPT. AI kini bisa membuat ikon aplikasi dan bahkan aplikasi itu sendiri dalam waktu singkat, sehingga banyak pengembang beralih menggunakan AI daripada membayar layanan desain dari perusahaan seperti Iconfactory.
Selain itu, kebijakan baru Twitter yang dikelola Elon Musk pada 2023 mematikan pelanggan utama Iconfactory, yaitu pengguna Twitterrific dan aplikasi pihak ketiga lainnya. Hal ini membuat Iconfactory kehilangan pendapatan penting yang selama ini menjaga perusahaan tetap berjalan.
Walaupun begitu, Iconfactory masih mencoba bertahan dengan fokus ke aplikasi lain seperti Tapestry, yang membantu pengguna mengakses berbagai sumber dari media sosial terbuka. Namun, pasar aplikasi seperti ini masih kecil dan belum mampu menggantikan pendapatan yang hilang.
Perusahaan juga mencoba memperluas layanan mereka ke konsultasi UX dan coding, serta memanfaatkan peluang baru dari fitur desain Apple untuk tetap menghasilkan pendapatan. Namun, tantangan berat tetap ada di depan karena persaingan AI dan kondisi pasar aplikasi saat ini.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/31/design-and-development-shop-the-iconfactory-is-selling-some-apps-and-ai-is-partially-to-blame/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Iconfactory kesulitan dalam bisnisnya?A
Iconfactory mengalami kesulitan karena penutupan Twitterrific dan dampak negatif dari AI terhadap layanan desain mereka.Q
Mengapa Twitterrific ditutup?A
Twitterrific ditutup oleh Elon Musk setelah larangan terhadap klien pihak ketiga oleh perusahaan X.Q
Apa dampak dari AI terhadap layanan desain Iconfactory?A
AI mengurangi kebutuhan akan layanan desain tradisional, membuat pendapatan Iconfactory menurun secara signifikan.Q
Apa itu aplikasi Tapestry dan fungsinya?A
Tapestry adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna melacak sumber dari berbagai platform di web terbuka, termasuk RSS, podcast, dan media sosial.Q
Siapa Elon Musk dan apa perannya dalam penutupan Twitterrific?A
Elon Musk adalah CEO dari perusahaan X yang memutuskan untuk menutup Twitterrific, yang berdampak besar pada pendapatan Iconfactory.