Courtesy of TechCrunch

Dribbble Blokir Desainer Top, Muncul Startup AI Baru untuk Komunitas Desain

Mengungkap perubahan kebijakan Dribbble yang kontroversial dan dampaknya terhadap komunitas desainer, serta munculnya kemungkinan pesaing baru dengan pendekatan yang lebih ramah desainer dan inovasi AI.

05 Agt 2025, 04.45 WIB

16 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan kebijakan Dribbble memicu kontroversi di kalangan desainer.
Gleb Kuznetsov berencana untuk meluncurkan kompetitor baru yang berfokus pada desain dan teknologi AI.
Keputusan Dribbble untuk mengejar monetisasi dapat berdampak negatif pada komunitas desain yang lebih luas.

San Francisco, Amerika Serikat - Dribbble, platform populer bagi para desainer untuk berbagi karya, kini menghadapi kontroversi besar setelah menghentikan akun beberapa desainer terkenal karena melanggar kebijakan baru. Perubahan aturan membuat desainer tidak boleh membagikan kontak klien sebelum pembayaran dilakukan melalui platform, yang memicu kemarahan komunitas.

Salah satu korban terbesar adalah Gleb Kuznetsov, desainer papan atas yang kehilangan akunnya dengan lebih dari 210 juta pengikut hanya karena membagikan email dalam pesan. Ia mengekspresikan kekecewaannya dan mengkritik perubahan yang dianggapnya sebagai pendekatan serakah dari Dribbble untuk memotong penghasilan desainer.

Dribbble sendiri membela langkahnya sebagai perlindungan terhadap risiko non-pembayaran dan sebagai bagian perubahan untuk menguatkan model bisnis marketplace. CEO Dribbble menegaskan bahwa peringatan sudah berulang kali diberikan dan tindakan tegas perlu diambil untuk mendisiplinkan pengguna.

Merasa diperlakukan tidak adil, Kuznetsov berencana mendirikan startup baru yang berbeda dari Dribbble, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu desainer meningkatkan kreativitas dan penghasilan tanpa tekanan aturan ketat. Ia ingin membangun komunitas yang lebih ramah bagi para kreator.

Situasi ini menandai babak baru dalam dunia platform desain digital, di mana persaingan dan inovasi teknologi seperti AI akan menentukan masa depan komunitas desain, sekaligus menuntut platform agar lebih menghargai dan melindungi pengguna inti mereka.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Dribbble yang terlalu kaku bisa merusak kepercayaan komunitas inti yang telah membantu membesarkan reputasi platform. Pendekatan Kuznetsov untuk menggunakan AI dalam startup barunya berpeluang besar mengisi kekosongan inovasi yang selama ini tidak dijawab oleh Dribbble.

--------------------

Analisis Ahli:

Jared Spool: Perubahan mendadak dalam kebijakan platform kreatif kerap menimbulkan resistensi karena komunitas kreatif sangat menghargai kebebasan dan transparansi dalam bekerja; adaptasi teknologi harus diselaraskan dengan kebutuhan pengguna.

John Maeda: Integrasi AI dalam desain harus diimbangi dengan etika dan pemberdayaan pengguna; startup baru yang fokus pada hal ini akan mendapat sambutan positif dari desainer yang ingin meningkatkan kualitas tanpa kehilangan kontrol kreatif.

--------------------

What's Next: Persaingan antara Dribbble dan startup baru yang dipimpin oleh desainer terkenal akan memicu inovasi dalam platform desain, serta mendorong munculnya kebijakan lebih fleksibel yang mengutamakan kebutuhan komunitas kreatif.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/04/a-top-designer-was-banned-from-dribbble-now-hes-building-his-own-competitor/