Courtesy of NatureMagazine
Vaksin mRNA Baru Tunjukkan Respon Kuat Melawan HIV dalam Uji Klinis Awal
Menguji dan membandingkan dua pendekatan vaksin mRNA baru yang dapat memicu respons imun kuat terhadap HIV untuk mengembangkan vaksin HIV yang efektif.
01 Agt 2025, 07.00 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dua kandidat vaksin mRNA menunjukkan respons imun yang kuat terhadap HIV.
- Vaksin yang menginstruksikan sel untuk memproduksi protein membran lebih efektif dibandingkan vaksin yang tidak.
- Penelitian ini memberikan harapan baru dalam pengembangan vaksin HIV di masa depan.
La Jolla, Amerika Serikat - Hingga saat ini, sekitar 41 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV, virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan belum ditemukan vaksinnya. Membuat vaksin HIV sangat sulit karena tubuh sendiri jarang mampu membersihkan virus ini secara alami. Oleh sebab itu, dibutuhkan cara baru untuk mengembangkan vaksin yang efektif.
Teknologi vaksin mRNA yang sebelumnya sukses digunakan untuk COVID-19 kini mulai diuji untuk HIV. Kelebihan vaksin mRNA adalah kemampuannya untuk dimodifikasi dengan cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode vaksin tradisional, sehingga memudahkan para peneliti mencoba berbagai desain vaksin dengan lebih efisien.
Dalam sebuah uji klinis kecil yang melibatkan 108 orang sehat di Amerika Serikat, para ilmuwan membandingkan dua pendekatan vaksin mRNA HIV. Pendekatan pertama menghasilkan protein envelope HIV yang mengambang bebas di dalam sel, sementara pendekatan kedua menghasilkan protein yang menempel pada membran sel, menyerupai bentuk aslinya pada virus yang hidup.
Hasilnya sangat mencolok: sekitar 80% peserta yang menerima vaksin dengan protein yang menempel pada membran menghasilkan antibodi yang mampu menghambat virus HIV masuk ke dalam sel. Sebaliknya, hanya 4% peserta yang menerima vaksin dengan protein yang mengambang bebas menghasilkan antibodi semacam itu. Temuan ini membuka harapan baru dalam pengembangan vaksin HIV.
Para ahli di bidang infeksi dan imunologi menilai penelitian ini sangat penting karena membuka jalan bagi pengembangan vaksin HIV yang lebih efektif menggunakan teknologi mRNA. Dengan hasil yang menjanjikan ini, penelitian lebih lanjut dan percobaan yang lebih besar diharapkan dapat dilakukan untuk menyempurnakan vaksin tersebut.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02439-4