Courtesy of CNBCIndonesia
Industri Manufaktur Global Mulai Tinggalkan China Karena Tarif dan Risiko Geopolitik
Menggambarkan perubahan lokasi produksi global dari China ke negara-negara lain seperti India, Vietnam, Malaysia, dan Amerika Serikat akibat tarif tinggi dan ketegangan geopolitik.
01 Agt 2025, 07.35 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Relokasi industri manufaktur dari China ke negara lain semakin meningkat.
- India kini menjadi pemain utama dalam pasar ponsel global, menggeser China.
- Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Logitech mengubah strategi produksi mereka untuk menghindari tarif tinggi dari AS.
Jakarta, Indonesia - Saat ini banyak perusahaan manufaktur besar dunia mulai memindahkan produksinya keluar dari China. Hal ini disebabkan oleh tarif tinggi dari Amerika Serikat dan risiko ketegangan geopolitik yang membuat produksi di China menjadi kurang menguntungkan.
Salah satu contoh perusahaan yang melakukan relokasi pabrik adalah Logitech. Mereka memindahkan produksi keyboard dan mouse ke negara-negara seperti Malaysia, Meksiko, Taiwan, Thailand, dan Vietnam untuk menghindari tarif hingga 30% yang dikenakan AS.
Di dunia smartphone, India berhasil mengambil alih posisi China sebagai eksportir utama ke Amerika Serikat. Ini berkat Apple, Samsung, dan Motorola yang mulai memproduksi ponsel mereka di India, termasuk model iPhone 16 Pro terbaru.
Selain itu, di sektor penambangan kripto, perusahaan asal China seperti Bitmain juga mulai memindahkan lini produksi mereka ke Amerika Serikat untuk menghindari tarif baru sebesar 20%. Perusahaan ini sebelumnya memproduksi sebagian besar rig penambangan di dunia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801052823-37-654067/ramai-ramai-tinggalkan-china-kabur-ke-tetangga-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801052823-37-654067/ramai-ramai-tinggalkan-china-kabur-ke-tetangga-ri
Analisis Kami
"Relokasi manufaktur ini bukan hanya soal tarif, tapi juga upaya perang dagang dan geopolitik yang mendorong rantai pasok global untuk lebih terdiversifikasi dan resilient. China harus melakukan penyesuaian strategis besar untuk mempertahankan peran dominasinya di industri manufaktur, jika tidak negara tersebut akan kehilangan pangsa pasar utama secara permanen."
Analisis Ahli
Michael Pettis (Profesor Keuangan di Universitas Peking)
"Relokasi ini mencerminkan perubahan jangka panjang dalam rantai pasok global, yang akan menyeimbangkan ketergantungan pada China dan meningkatkan kemajuan manufaktur di negara-negara lain."
Anoush Ehteshami (Guru Besar Hubungan Internasional di Universitas Durham)
"Pertarungan geopolitik antara AS dan China mendorong perusahaan merelokasi produksi mereka agar menghindari risiko tarif dan konflik, yang mempercepat diversifikasi manufaktur global."
Prediksi Kami
Relokasi manufaktur besar-besaran ke Asia Selatan, Asia Tenggara, dan AS akan memperkuat posisi negara-negara ini sebagai pusat produksi global, sementara China mungkin kehilangan dominasi manufaktur jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa perusahaan seperti Logitech memindahkan produksi mereka dari China?A
Perusahaan seperti Logitech memindahkan produksi mereka dari China untuk menghindari tarif tinggi yang dikenakan oleh AS dan mengurangi risiko ketegangan geopolitik.Q
Apa dampak tarif AS terhadap produk Logitech?A
Tarif AS dapat mencapai 30% untuk produk seperti keyboard dan mouse yang diproduksi di China, memaksa Logitech untuk menyesuaikan harga dan lokasi produksi.Q
Bagaimana posisi India dalam industri ponsel saat ini?A
India saat ini menjadi eksportir ponsel terbesar ke AS, menggantikan posisi China, dengan 44% impor smartphone AS berasal dari India.Q
Apa yang dilakukan Apple untuk meningkatkan produksi di India?A
Apple mulai merakit sejumlah model iPhone 16 Pro di India dan berambisi untuk memproduksi seperempat dari total iPhone-nya di negara tersebut.Q
Mengapa produsen alat tambang kripto juga memindahkan pabrik mereka ke AS?A
Produsen alat tambang kripto beralih ke AS untuk menghindari tarif baru yang dikenakan oleh pemerintah Trump sebesar 20%.