Mantan Karyawan Balas Dendam Hapus Ribuan Server, Rugi Rp15 Miliar
Courtesy of CNBCIndonesia

Mantan Karyawan Balas Dendam Hapus Ribuan Server, Rugi Rp15 Miliar

Menyampaikan risiko keamanan yang dapat ditimbulkan oleh mantan karyawan yang sakit hati setelah dipecat, dengan contoh kasus kriminal yang menyebabkan kerugian besar pada perusahaan.

01 Agt 2025, 12.05 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemecatan karyawan dapat menimbulkan risiko keamanan bagi perusahaan.
  • Akses tidak sah ke sistem perusahaan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar.
  • Sistem pengujian yang tidak dilindungi dengan baik dapat menjadi target balas dendam dari mantan karyawan.
Singapura, Singapura - Seorang mantan karyawan di Singapura bernama Kandula Nagaraju melakukan tindak balas dendam setelah dipecat dari perusahaan NCS. Ia merasa kecewa karena dipecat walaupun sudah bekerja keras. Setelah keluar, ia tidak mendapatkan pekerjaan lain dan harus kembali ke negara asalnya, India.
Pada awal tahun 2023, Kandula menggunakan kredensial administrator untuk mengakses secara ilegal sistem pengujian komputer milik NCS. Sistem ini terdiri dari 180 server virtual yang digunakan untuk mengecek perangkat lunak baru perusahaan sebelum diluncurkan.
Selama dua bulan, Kandula mengakses sistem tersebut berulang kali dan menulis skrip komputer yang berfungsi menghapus server satu per satu. Pada bulan Maret, ia akhirnya menjalankan skrip tersebut yang menyebabkan hilangnya 180 server virtual.
NCS dan timnya baru menyadari kerusakan setelah sistem tidak bisa digunakan. Laporan polisi dibuat pada April 2023 dan polisi mengusut kasus ini dengan menyita laptop Kandula yang berisi skrip penghapusan. Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp15 miliar.
Kandula kemudian dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun delapan bulan atas tuduhan akses ilegal. Kasus ini menjadi contoh jelas risiko keamanan yang mungkin timbul ketika mantan karyawan yang merasa sakit hati memanfaatkan akses sistem untuk merusak perusahaan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801091743-37-654135/karyawan-dipecat-balas-dendam-hapus-180-server-senilai-rp-15-miliar

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan Kandula Nagaraju dipecat dari NCS?
A
Kandula Nagaraju dipecat dari NCS karena kinerja yang buruk.
Q
Berapa kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan Kandula?
A
Kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan Kandula mencapai sekitar US$918.000 atau setara Rp15 miliar.
Q
Apa yang dilakukan Kandula setelah dipecat?
A
Setelah dipecat, Kandula tidak memiliki pekerjaan lain dan harus kembali ke India.
Q
Bagaimana Kandula mengakses sistem NCS secara ilegal?
A
Kandula mengakses sistem NCS secara ilegal menggunakan kredensial login administrator yang didapat sebelumnya.
Q
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada Kandula atas perbuatannya?
A
Kandula dijatuhi hukuman dua tahun delapan bulan penjara karena akses tidak sah ke materi komputer.

Artikel Serupa

Karyawan Lama Dipenjara Karena Hapus 180 Server Virtual Setelah DipecatCNBCIndonesia
Teknologi
26 hari lalu
57 dibaca

Karyawan Lama Dipenjara Karena Hapus 180 Server Virtual Setelah Dipecat

Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data KeuanganCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca

Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data Keuangan

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'CNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
33 dibaca

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'

Pemuda India Dihukum Karena Merusak 180 Server Virtual Perusahaan NCSCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
116 dibaca

Pemuda India Dihukum Karena Merusak 180 Server Virtual Perusahaan NCS

Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCACNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
41 dibaca

Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AICNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
128 dibaca

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI