Dampak Pandemi: Otak Mempercepat Penuaan Meski Tanpa Infeksi Covid-19
Courtesy of Wired

Dampak Pandemi: Otak Mempercepat Penuaan Meski Tanpa Infeksi Covid-19

Untuk menginvestigasi bagaimana pandemi COVID-19 dan pengalaman selama masa tersebut mempercepat penuaan otak dan dampaknya pada fungsi kognitif.

29 Jul 2025, 23.52 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada kesehatan otak, bahkan bagi mereka yang tidak terinfeksi.
  • Pentingnya memperhatikan kesehatan mental dan lingkungan sehari-hari dalam konteks kesehatan otak.
  • Ada kemungkinan pemulihan dari dampak negatif yang terlihat pada otak seiring berjalannya waktu.
Nottingham, United Kingdom - Penelitian di University of Nottingham menemukan bahwa otak manusia mengalami percepatan penuaan selama pandemi COVID-19, bahkan bagi mereka yang tidak pernah terinfeksi virus tersebut. Perubahan ini dapat disebabkan oleh efek psikologis dan sosial seperti isolasi dan ketidakpastian yang dialami selama pembatasan akibat pandemi.
Dengan menggunakan data dari UK Biobank, para ilmuwan membandingkan MRI otak sebelum dan sesudah awal pandemi pada kelompok yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata usia otak meningkat lebih cepat dalam kelompok yang mengalami pandemi dibandingkan dengan kelompok yang hanya di-scan sebelum pandemi.
Percepatan penuaan otak ini terjadi lebih jelas pada pria, orang tua, dan mereka yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang kurang menguntungkan. Namun, hanya individu yang terinfeksi COVID-19 yang menunjukkan gejala penurunan kognitif secara nyata melalui penurunan fleksibilitas mental dan kecepatan berpikir.
Meski perubahan struktur otak terlihat umum, tidak semua perubahan tersebut menunjukkan penurunan fungsi kognitif yang langsung terlihat. Ini memberikan harapan bahwa perubahan tersebut bisa jadi bersifat sementara atau masih bisa diperbaiki seiring waktu.
Para peneliti juga mengakui keterbatasan studi ini, seperti perbedaan waktu antara scan pada masing-masing kelompok dan kurangnya representasi kelompok masyarakat yang paling rentan. Namun, mereka berharap studi ini membuka wawasan tentang bagaimana pengalaman besar dalam hidup bisa mempengaruhi kesehatan otak manusia.
Sumber: https://wired.com/story/the-pandemic-accelerated-brain-aging-even-in-people-who-never-got-covid/

Artikel Serupa

Faktor Sosial dan Polusi Mempercepat Penuaan di Berbagai Negara DuniaNatureMagazine
Sains
19 hari lalu
89 dibaca

Faktor Sosial dan Polusi Mempercepat Penuaan di Berbagai Negara Dunia

Alat Baru Prediksi Penuaan Otak dengan Satu Pemindaian MRIInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
69 dibaca

Alat Baru Prediksi Penuaan Otak dengan Satu Pemindaian MRI

Citra Otak MRI Ungkap Kecepatan Penuaan dan Risiko Penurunan MemoriNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
94 dibaca

Citra Otak MRI Ungkap Kecepatan Penuaan dan Risiko Penurunan Memori

Mempercepat Deteksi Penuaan Otak dengan Citra MRI untuk Prediksi Risiko KognitifNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
52 dibaca

Mempercepat Deteksi Penuaan Otak dengan Citra MRI untuk Prediksi Risiko Kognitif

Dampak sebenarnya dari kehamilan pada tubuh: studi kelahiran besar menggambarkan gambaran paling rinci hingga saat ini.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
145 dibaca

Dampak sebenarnya dari kehamilan pada tubuh: studi kelahiran besar menggambarkan gambaran paling rinci hingga saat ini.

Studi kelahiran raksasa melukiskan gambaran paling rinci tentang dampak kehamilan pada tubuh.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
65 dibaca

Studi kelahiran raksasa melukiskan gambaran paling rinci tentang dampak kehamilan pada tubuh.