Sensor Tekstil Elektronik Tingkatkan Kemampuan Sentuhan Robot Seperti Kulit Manusia
Courtesy of InterestingEngineering

Sensor Tekstil Elektronik Tingkatkan Kemampuan Sentuhan Robot Seperti Kulit Manusia

Mengembangkan sensor tekstil elektronik yang menyerupai kemampuan kulit manusia dalam merespon tekanan, slip, dan gerakan sehingga memungkinkan robot untuk menyesuaikan cengkeraman secara real time dengan kecepatan dan sensitivitas tinggi.

02 Agt 2025, 00.56 WIB
197 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • E-textile yang dikembangkan dapat meningkatkan sensitivitas dan responsivitas robot.
  • Sensor dapat mendeteksi tekanan dan gerakan secara real-time, memungkinkan penyesuaian cengkeraman.
  • Inovasi ini memiliki potensi aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur dan pembedahan.
Buffalo, Amerika Serikat - Robot kini semakin canggih dalam menyelesaikan berbagai tugas dengan presisi tinggi. Namun, mereka masih kesulitan merasakan dan merespon sentuhan, yang penting agar bisa berinteraksi dengan objek secara halus dan tepat. Sebuah tim dari University at Buffalo berhasil mengembangkan tekstil elektronik yang meniru cara kulit manusia mendeteksi tekanan dan gerakan.
Teknologi ini menggunakan sensor yang menghasilkan listrik melalui efek tribovoltaik, yaitu arus listrik yang muncul ketika dua bahan bergesekan. Sensor ini dipasang pada jari robot cetak 3D yang terhubung dengan alat pengapit fleksibel. Hasilnya, robot dapat mendeteksi sentuhan dan slip dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari respon manusia.
Dalam pengujian, ketika sebuah beban tembaga ditarik dari genggaman robot, sensor mampu mendeteksi gerakan slip dan secara otomatis mengatur kekuatan cengkeraman agar beban tetap aman tanpa hancur. Ini menandai langkah besar dalam membuat robot tangan bisa berfungsi dan menyesuaikan diri seperti tangan manusia.
Para peneliti berencana menggunakan pembelajaran penguatan untuk meningkatkan algoritma kontrol robot agar lebih adaptif dan tepat. Potensi aplikasi teknologi ini sangat luas, mulai dari robot di tempat kerja bersama manusia, alat operasi bedah yang presisi, hingga prostetik canggih yang memberikan pengalaman sentuhan realistis bagi penggunanya.
Studi ini menunjukkan terobosan penting dalam mewujudkan robot yang lebih responsif dan peka terhadap lingkungan fisiknya, serta membuka jalan bagi integrasi robot yang lebih natural dan efektif dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/robots-get-human-like-touch-upgrade

Analisis Kami

"Teknologi ini merupakan lompatan penting yang mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam robotika, yakni sensasi sentuhan dan respons adaptif. Dengan kemampuan sensor yang cepat dan sensitif ini, robot bisa menjadi partner yang jauh lebih efektif dalam interaksi manusia-mesin, membuka kemungkinan inovasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya."

Analisis Ahli

Jun Liu
"Sistem ini sangat cepat dan sesuai dengan standar biologis manusia, yang memudahkan pembuatan algoritma kontrol untuk presisi tindakan robot."
Ehsan Esfahani
"Sensor ini merupakan komponen penting yang membawa tangan robot lebih dekat ke fungsi tangan manusia dengan mendeteksi slip dan menyesuaikan tekanan pegangan."
Vashin Gautham
"Sensor kami fleksibel, sangat sensitif, serta unik karena mampu mendeteksi tekanan dan gerakan slip halus yang sebelumnya sulit dideteksi oleh robot."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi ini akan meningkatkan kemampuan robot dalam tugas-tugas presisi tinggi, khususnya di area medis dan manufaktur, serta menjadi standar baru dalam pengembangan prostetik canggih yang lebih responsif dan natural.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh tim dari Universitas Buffalo?
A
Tim dari Universitas Buffalo telah mengembangkan e-textile yang meniru cara kulit manusia merasakan tekanan, gesekan, dan gerakan.
Q
Bagaimana cara kerja sensor yang dikembangkan?
A
Sensor bekerja dengan menghasilkan listrik melalui efek tribovoltaik yang terjadi akibat gesekan antara material.
Q
Apa manfaat dari teknologi e-textile ini dalam kolaborasi manusia dan robot?
A
Teknologi ini dapat meningkatkan interaksi robot dengan objek fisik, seperti dalam pabrik, pembedahan, dan alat protesik.
Q
Siapa saja peneliti yang terlibat dalam studi ini?
A
Peneliti yang terlibat dalam studi ini termasuk Jun Liu, Ehsan Esfahani, dan Vashin Gautham.
Q
Di mana studi ini dipublikasikan?
A
Studi ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Artikel Serupa

Kulit Robot Fleksibel dan Murah yang Bisa Merasakan Berbagai SentuhanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
170 dibaca

Kulit Robot Fleksibel dan Murah yang Bisa Merasakan Berbagai Sentuhan

Mengembangkan Tangan Robot Pintar yang Bisa Manipulasi Seperti Tangan ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
254 dibaca

Mengembangkan Tangan Robot Pintar yang Bisa Manipulasi Seperti Tangan Manusia

Tangan Prostetik Robotik Ringan dengan Kontrol Presisi dan Adaptasi BentukInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
254 dibaca

Tangan Prostetik Robotik Ringan dengan Kontrol Presisi dan Adaptasi Bentuk

Penemuan Penting Lapisan Tersembunyi Tingkatkan Sentuhan Robotik Murah dan AkuratInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
207 dibaca

Penemuan Penting Lapisan Tersembunyi Tingkatkan Sentuhan Robotik Murah dan Akurat

E-Skin Tipis dan Fleksibel Deteksi Medan Magnet dengan Sensor TunggalInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
61 dibaca

E-Skin Tipis dan Fleksibel Deteksi Medan Magnet dengan Sensor Tunggal

Prostetik Tangan Bionik Johns Hopkins Ciptakan Fungsi Sentuhan AlamiInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
109 dibaca

Prostetik Tangan Bionik Johns Hopkins Ciptakan Fungsi Sentuhan Alami