Courtesy of SCMP
Penelitian Ungkap Asal Usul Umur Kentang dari Hibridisasi Kuno dengan Nenek Moyang Tomat
Mengungkap asal-usul evolusi kentang dan proses terbentuknya umbi sebagai bagian inovatif melalui hibridisasi kuno.
02 Agt 2025, 12.18 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hibridisasi memainkan peran penting dalam evolusi kentang.
- Kentang dan tomat memiliki hubungan genetik yang lebih dekat dari yang diperkirakan sebelumnya.
- Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang asal-usul kentang dan pentingnya umbi dalam pertanian.
tidak spesifik disebutkan , Tiongkok - Penelitian terbaru yang dipimpin oleh ilmuwan dari Tiongkok menemukan hubungan genetik kuno antara kentang dan tomat, dua tanaman yang sangat berbeda. Mereka menggunakan analisis genom untuk menelusuri evolusi kentang hingga sembilan juta tahun yang lalu.
Peneliti menemukan bahwa nenek moyang tomat melakukan hibridisasi dengan sekelompok tanaman mirip kentang yang tidak memiliki umbi, yang dikenal sebagai etuberosum. Proses ini dianggap penting dalam perkembangan umbi kentang yang kini menjadi sumber pangan utama.
Hasil studi menunjukkan bahwa semua varietas kentang yang dibudidayakan dan 107 spesies liar kentang berasal dari peristiwa spesiasi hibrida kuno ini. Pembentukan umbi kentang sebagai bagian inovatif tanaman juga memiliki akar genetik dari hibridisasi tersebut.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320528/how-did-tomato-create-potato-chinese-scientists-trace-tubers-hybrid-past?module=top_story&pgtype=subsection