Sel-sel lemak memiliki 'memori' obesitas — menunjukkan mengapa sulit untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Courtesy of NatureMagazine

Sel-sel lemak memiliki 'memori' obesitas — menunjukkan mengapa sulit untuk menjaga berat badan tetap stabil.

18 Nov 2024, 07.00 WIB
35 dibaca
Share
Penelitian menunjukkan bahwa sel lemak manusia memiliki "memori" obesitas, yang berarti meskipun seseorang telah kehilangan berat badan secara drastis, sel lemak mereka masih mengingat kondisi obesitas. Hal ini terjadi karena obesitas menyebabkan perubahan pada epigenome, yaitu tanda kimia yang mempengaruhi aktivitas gen dalam sel. Perubahan ini dapat membuat sel lemak tidak berfungsi dengan baik dan dapat bertahan lama setelah berat badan kembali normal. Peneliti menyarankan bahwa orang yang berusaha menurunkan berat badan mungkin memerlukan perawatan jangka panjang untuk mencegah kenaikan berat badan kembali. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis jaringan lemak dari orang-orang dengan obesitas dan menemukan bahwa aktivitas gen dalam sel lemak mereka berbeda dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mengalami obesitas. Bahkan setelah menjalani operasi penurunan berat badan, pola aktivitas gen ini tetap ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa sel lemak dari individu yang pernah obesitas cenderung menyerap lebih banyak gula dan lemak, serta lebih cepat mengalami kenaikan berat badan jika diberikan diet tinggi lemak. Meskipun hasil penelitian ini menarik, para ilmuwan masih perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara perubahan epigenetik dan memori sel lemak ini.

Artikel Serupa

Bagaimana metabolisme dapat membentuk takdir sel?QuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca

Bagaimana metabolisme dapat membentuk takdir sel?

Bagaimana pesta makanan junk-food dapat mengubah aktivitas otak Anda.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Bagaimana pesta makanan junk-food dapat mengubah aktivitas otak Anda.

Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
69 dibaca

Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.

Obat penurun berat badan yang sedang diuji pada tahun 2025: akankah mereka mengalahkan Ozempic?NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
170 dibaca

Obat penurun berat badan yang sedang diuji pada tahun 2025: akankah mereka mengalahkan Ozempic?

Obat Penurunan Berat Badan Seperti Ozempic Terkait Dengan Risiko Lebih Rendah Terhadap 42 KondisiForbes
Sains
4 bulan lalu
172 dibaca

Obat Penurunan Berat Badan Seperti Ozempic Terkait Dengan Risiko Lebih Rendah Terhadap 42 Kondisi

Definisi baru obesitas mengesampingkan BMI untuk fokus pada kesehatan.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
192 dibaca

Definisi baru obesitas mengesampingkan BMI untuk fokus pada kesehatan.

Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
54 dibaca

Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.