Courtesy of CNBCIndonesia
AI Mengancam Pekerjaan Kantoran, Waspadai Perubahan Besar di Dunia Kerja
Menginformasikan dampak nyata penggunaan AI dalam dunia kerja dan bagaimana profesi manusia, terutama di sektor pekerjaan kantoran dan intelektual, menghadapi risiko penggantian guna meningkatkan kesadaran publik akan perubahan ini.
04 Agt 2025, 17.05 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perkembangan kecerdasan buatan berpotensi mengancam banyak pekerjaan, khususnya di sektor kantoran.
- Perusahaan besar seperti Amazon, Ford, dan Microsoft mengakui dampak signifikan dari AI terhadap tenaga kerja.
- Adaptasi terhadap teknologi AI menjadi kunci bagi pekerja untuk tetap relevan di pasar kerja yang berubah.
Jakarta, Indonesia - Perkembangan kecerdasan buatan atau AI menjadi sorotan karena mulai menggantikan peran manusia di berbagai bidang pekerjaan. Beberapa perusahaan teknologi besar sudah mengadopsi penggunaan AI secara luas untuk efisiensi operasional, yang memicu kekhawatiran terkait pengurangan tenaga kerja manusia.
Amazon sebagai salah satu contoh besar telah menggunakan 1 juta robot di gudang dan proses pengiriman, sementara CEO mereka menyatakan kemungkinan PHK masih terus berlangsung. Hal ini membuka era baru di mana manusia harus bersaing dengan mesin untuk mempertahankan pekerjaannya.
Pekerjaan kantoran dan profesi dengan pengaruh intelektual seperti penerjemah, customer service, dan pekerjaan administrasi kian terancam karena kemampuan AI dalam mengolah dan mengelola informasi dengan cepat dan tepat. Bahkan, pemimpin Ford memprediksi setengah dari pekerja kantor akan tergantikan AI di Amerika Serikat.
Laporan dari Microsoft mengungkap 40 jenis pekerjaan paling terdampak AI yang sangat viral, di mana pekerjaan yang membutuhkan gelar Sarjana lebih rentan terpengaruh AI dibandingkan profesi dengan pendidikan lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa gelar pendidikan tinggi tidak bisa lagi menjamin keamanan pekerjaan di masa depan.
Para ahli juga menegaskan bahwa manusia tidak hanya akan kehilangan pekerjaan karena AI langsung, tapi juga karena persaingan dari orang lain yang memanfaatkan AI. Oleh sebab itu, adaptasi dan peningkatan keterampilan penggunaan AI menjadi kunci untuk bertahan di era teknologi canggih ini.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi digital yang didorong oleh AI memang tidak terhindarkan dan akan memaksa perubahan besar pada struktur pasar kerja. Namun, keberhasilan transisi ini sangat tergantung pada kesiapan pemerintah dan pelaku industri dalam menyediakan pelatihan ulang dan kesempatan baru bagi tenaga kerja yang terdampak.
--------------------
Analisis Ahli:
Jensen Huang: Setiap pekerjaan akan terdampak langsung oleh AI, dan manusia yang tidak menggunakan AI akan kehilangan pekerjaannya karena digantikan oleh mereka yang memanfaatkannya.
Jim Farley: Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran di AS dalam waktu dekat.
Andy Jassy: PHK masih akan terus berlanjut seiring dengan penerapan AI yang semakin masif di Amazon.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan AI akan semakin meluas dan menggantikan banyak pekerjaan terutama di sektor jasa, administratif, dan pekerjaan kantoran, sehingga tenaga kerja manusia harus beradaptasi dengan keterampilan baru atau menghadapi risiko pengangguran massal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250804144243-37-654881/40-profesi-rawan-phk-massal-ganti-pekerjaan-sebelum-telat
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250804144243-37-654881/40-profesi-rawan-phk-massal-ganti-pekerjaan-sebelum-telat
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak perkembangan AI terhadap pekerjaan manusia?A
Dampak perkembangan AI terhadap pekerjaan manusia adalah banyak pekerjaan, terutama pekerjaan kantoran, yang terancam atau akan digantikan oleh AI.Q
Siapa CEO Amazon yang menyatakan kemungkinan PHK akibat AI?A
CEO Amazon yang menyatakan kemungkinan PHK akibat AI adalah Andy Jassy.Q
Apa saja jenis pekerjaan yang terancam oleh kecerdasan buatan menurut laporan Microsoft?A
Beberapa jenis pekerjaan yang terancam oleh kecerdasan buatan antara lain penerjemah, customer service, dan pekerjaan di divisi sales.Q
Mengapa pekerjaan sebagai sales dianggap rentan terhadap AI?A
Pekerjaan sebagai sales dianggap rentan karena berkaitan dengan penyampaian informasi yang kini dapat dilakukan oleh AI.Q
Apa yang dikatakan CEO Nvidia mengenai adaptasi terhadap teknologi AI?A
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan bahwa manusia harus dapat beradaptasi jika tidak ingin digantikan oleh orang lain yang menggunakan AI.