Courtesy of Wired
Asal Usul Kentang Terungkap: Hibridisasi Nenek Moyang Tomat dan Tanaman Andes
Mengungkap asal-usul evolusi kentang melalui analisis genom untuk menjelaskan bagaimana tanaman ini muncul dari hasil hibridisasi antara nenek moyang tomat dan tanaman dari keluarga Etuberosum, sehingga membantu memperdalam pemahaman tentang sejarah tanaman yang sangat penting ini.
04 Agt 2025, 22.43 WIB
270 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kentang modern berasal dari hibridisasi antara nenek moyang tomat dan tanaman kuno lainnya.
- Penelitian genomik membantu menjelaskan sejarah evolusi dan adaptasi kentang.
- Gejala geologis dan iklim memainkan peran penting dalam pengembangan spesies tanaman baru.
Beijing , China - Kentang, salah satu makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di dunia, ternyata memiliki asal-usul yang mengejutkan. Studi terbaru menunjukkan bahwa kentang muncul dari proses hibridisasi antara nenek moyang tomat dan tanaman kuno dari keluarga Etuberosum sekitar 9 juta tahun lalu.
Penelitian ini dilakukan oleh Chinese Academy of Agricultural Sciences dengan analisis genom paling komprehensif terhadap kentang domestik dan 44 spesies liar. Hasilnya mengungkap adanya campuran genetik stabil antara kentang tradisional dan pohon tomat purba.
Salah satu hasil penting penelitian ini adalah identifikasi gen SP6A yang mengendalikan pembentukan umbi berasal dari tomat, sedangkan gen IT1 yang mengatur pertumbuhan batang umbi berasal dari tanaman Etuberosum. Kombinasi ini menghasilkan tanaman kentang yang mampu membentuk umbi, sebuah inovasi penting dalam reproduksi dan penyimpanan energi.
Hibridisasi yang terjadi sekitar 9 juta tahun lalu memungkinkan kentang berkembang ke berbagai wilayah dengan iklim berbeda, termasuk daerah dingin akibat gejala pengangkatan Andes di zaman Miocene. Perubahan geologi ini memaksa tanaman beradaptasi dan berkembang menjadi kentang modern yang kita kenal.
Temuan ini tidak hanya mengubah sejarah evolusi kentang, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan varietas kentang yang lebih tahan dan produktif, yang penting bagi ketahanan pangan global di masa depan.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/science-reveals-the-surprising-origins-of-the-potato/
[1] https://wired.com/story/science-reveals-the-surprising-origins-of-the-potato/
Analisis Ahli
Profesor Evolusi Botani
"Penelitian ini merupakan terobosan dalam genomika tanaman, membuktikan bahwa hibridisasi antar spesies yang berbeda dapat menghasilkan evolusi adaptif yang signifikan dan membuka peluang baru dalam pemuliaan tanaman."
Ahli Genetika Tumbuhan
"Fokus pada gen SP6A dan IT1 memberikan wawasan mendalam tentang mekanisme genetik yang mendasari pembentukan umbi, yang sangat penting untuk memahami bagaimana tanaman bisa bertahan di berbagai iklim dan lingkungan."
Analisis Kami
"Penemuan bahwa kentang berasal dari hibridisasi antara nenek moyang tomat dan tanaman Etuberosum mengubah pemahaman kita tentang evolusi tanaman penting ini secara mendasar. Ini menunjukkan betapa kompleks dan dinamisnya proses evolusi tanaman, yang bisa memunculkan inovasi biologis penting seperti pembentukan umbi, yang sangat krusial untuk ketahanan pangan."
Prediksi Kami
Penemuan ini dapat membuka jalan bagi penelitian genetik lebih lanjut untuk mengembangkan varietas kentang yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan memperbaiki produksi pangan global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh penelitian terbaru tentang asal-usul kentang?A
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kentang muncul 9 juta tahun yang lalu akibat hibridisasi antara nenek moyang tomat dan tanaman kuno dari Amerika Selatan.Q
Jenis analisis apa yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok?A
Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok melakukan analisis genomik yang paling komprehensif dengan mempelajari varietas budidaya dan 44 spesies liar.Q
Apa peran gen SP6A dalam perkembangan kentang?A
Gen SP6A dianggap sebagai 'saklar' yang menentukan apakah tanaman akan mengembangkan umbi.Q
Bagaimana hibridisasi antara spesies tanaman berkontribusi pada evolusi kentang?A
Hibridisasi antara spesies tanaman menghasilkan kemampuan baru untuk membentuk umbi, memungkinkan kentang beradaptasi dan berkembang di berbagai iklim.Q
Apa yang terjadi di Miocene yang mempengaruhi adaptasi tanaman?A
Di Miocene, terjadi pengangkatan geologis Andes yang menciptakan daerah iklim dingin baru, memaksa tanaman untuk beradaptasi.