Courtesy of InterestingEngineering
Mengungkap Asal Usul Mawar Kuning Pertama untuk Masa Depan Pemuliaan
Mengidentifikasi nenek moyang pertama dari bunga mawar dan memajukan praktik pembiakan di era perubahan iklim.
05 Mei 2025, 20.45 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini mengidentifikasi nenek moyang mawar sebagai spesies kuning dengan bunga berkelopak tunggal.
- Mawar memiliki sejarah panjang dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun, terutama di Tiongkok.
- Perubahan iklim mempengaruhi cara budidaya mawar, mendorong penggunaan spesies liar untuk meningkatkan keragaman genetik.
Beijing, China - Para ilmuwan Prancis dan Belanda melakukan tes genetik pada bunga mawar untuk menemukan nenek moyang pertamanya. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Beijing Forestry University yang menganalisis 707 genera dalam 215 sampel mawar domestik dan liar. Mereka menemukan bahwa mawar pertama berwarna kuning dan memiliki tujuh daun.
Mawar telah berevolusi menjadi banyak warna, bentuk, dan ukuran selama 30 juta tahun. Mawar pertama kali dibudidayakan di taman kekaisaran China 5.000 tahun yang lalu, seperti yang dikonfirmasi oleh penelitian ini. Banyak varietas populer saat ini adalah hibrida dengan spesies China.
Penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk upaya pembiakan ulang dan inovatif di masa depan menggunakan sumber daya liar. Praktik pembiakan perlu direvolusi karena perubahan iklim. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature Plants.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini membuka jalan bagi revolusi dalam pemuliaan mawar dengan pendekatan berbasis genetika yang lebih mendalam. Integrasi warisan genetik liar sangat penting agar mawar tetap relevan dan adaptif di masa depan yang penuh tantangan iklim.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Mei Ling, ahli botani Beijing Forestry University: Penelitian ini sangat krusial karena menghubungkan elemen sejarah, genetika, dan lingkungan untuk pengembangan varietas mawar yang lebih baik dan berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Di masa depan, pemuliaan mawar akan semakin mengandalkan genetika dan sumber daya liar untuk menghasilkan varietas yang tahan terhadap perubahan iklim dan memiliki ciri-ciri unggul baru.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/first-ever-rose-was-yellow
[1] https://interestingengineering.com/science/first-ever-rose-was-yellow
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Beijing Forestry University?A
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis genetik mawar dan memahami evolusinya untuk meningkatkan praktik budidaya di era perubahan iklim.Q
Apa warna dan ciri-ciri mawar nenek moyang yang ditemukan dalam penelitian ini?A
Mawar nenek moyang ditemukan berwarna kuning dengan bunga berkelopak tunggal dan tujuh daun.Q
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi praktik budidaya mawar?A
Perubahan iklim mempengaruhi praktik budidaya mawar dengan mendorong kembalinya spesies liar untuk memberikan dukungan genetik bagi spesies yang dibudidayakan.Q
Apa yang diungkapkan penelitian ini tentang asal-usul mawar?A
Penelitian ini mengungkapkan bahwa mawar berasal dari Tiongkok dan telah dibudidayakan selama 5.000 tahun.Q
Mengapa mawar dianggap sebagai 'ratu bunga'?A
Mawar dianggap sebagai 'ratu bunga' karena keindahan dan variasi yang luar biasa dari lebih dari 35.000 kultivar yang ada.