Courtesy of CNBCIndonesia

Inovasi Baterai Silikon Korea Selatan Perpanjang Jarak Tempuh Mobil Listrik 1.000 Km

Memperkenalkan inovasi baterai berbahan silikon yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 km serta memiliki kestabilan dan kapasitas energi lebih baik untuk mendukung percepatan peralihan ke kendaraan listrik.

09 Agt 2025, 20.00 WIB

45 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Baterai berbahan silikon dapat menjadi solusi untuk meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik.
Pendekatan baru dalam penggunaan partikel mikro silikon membuat produksi baterai lebih efisien.
Gel polimer elektrolit berperan penting dalam menjaga kestabilan baterai silikon.

Pohang, Korea Selatan - Para peneliti dari Pohang University di Korea Selatan berhasil menciptakan baterai kendaraan listrik berbahan silikon yang bisa menempuh jarak hingga 1.000 km dalam sekali pengisian daya. Ini menjadi terobosan yang sangat menjanjikan untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Silikon dipilih karena bahan ini banyak tersedia di seluruh dunia, namun memiliki tantangan berupa perubahan ukuran partikel yang bisa merusak baterai. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan partikel silikon dalam ukuran mikron, yang jauh lebih besar namun bisa diproduksi dengan biaya yang lebih murah dan efisien.

Solusi penting lain yang ditemukan adalah penggunaan gel polimer elektrolit yang bisa mengikuti perubahan bentuk partikel silikon saat diisi ulang. Gel ini diikat secara kimia dengan radiasi elektron sehingga menghasilkan ikatan yang stabil dan kuat, menjaga performa baterai tetap optimal meski silikon kembang-kempis.

Hasil riset menunjukkan baterai silikon ini tidak hanya stabil seperti baterai lithium-ion konvensional, tetapi juga memiliki densitas energi hingga 40% lebih tinggi. Ini berarti baterai mampu menyimpan energi lebih banyak dalam ukuran yang sama, membuatnya lebih efisien untuk kendaraan listrik.

Para peneliti yakin teknologi ini bisa diterapkan dengan mudah di industri saat ini, membuka peluang bagi mobil listrik untuk memiliki jarak tempuh jauh lebih baik. Inovasi ini berpotensi mengubah masa depan transportasi menjadi lebih ramah lingkungan dan hemat energi.

--------------------

Analisis Kami: Penggunaan partikel silikon mikro adalah langkah tepat yang menyeimbangkan biaya produksi dan performa baterai, menjadikan teknologi ini sangat potensial untuk skala industri. Jika dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini bisa menjadi standar baru untuk baterai kendaraan listrik yang efisien dan tahan lama.

--------------------

Analisis Ahli:

Park Soojin: Penggunaan anoda mikro-silikon membawa kemajuan signifikan pada baterai lithium-ion dengan meningkatkan densitas energi tanpa mengorbankan kestabilan siklus penggunaan.

--------------------

What's Next: Inovasi baterai silikon ini akan mempercepat pengembangan kendaraan listrik dengan jarak tempuh lebih jauh, sehingga otomotif berbahan bakar fosil akan semakin tergantikan dalam beberapa tahun mendatang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250809162526-37-656602/mobil-bensin-bakal-tamat-peneliti-korea-temukan-penggantinya